Selalu terlihat memakai baju-celana itu-itu saja bukan sebuah kekurangan. Boleh jadi sebenarnya itu ada nilai kelebihannya. Sebab, nanti apa yang kita miliki di dunia ada hisabnya. Ada pertanggungjawabannya. Termasuk apa yang kita pakai. Untuk tulisan ini akan menitikberatkan soal pakaian. Semakin sedikit punya baju, semakin sedikit yang perlu kita pertanggungjawabkan nanti.
Maka, penting rasanya sesekali mengingat kira-kira pakaian mana yang kita punya, yang belum pernah kita pakai dalam menunaikan ibadah. Belum pernah kita pakai untuk shalat. belum pernah kita pakai untuk pergi menuntut ilmu. Pergi silaturahmi. Mencari nafkah dan bentuk kegiatan lain yang ada banyak unsur kebaikan-kebaikan di dalamnya. Mininal satu kali dalam seumur hidup kita pernah memakainya untuk hal-hal demikian. Yang di saat nanti tiba waktunya untuk dipertanggungjawabkan, pakaian-pakaian itu bisa bantu bersaksi untuk sebuah kebaikan. Semoga dengan begitu hisab atas kepemilikan kita menjadi lebih ringan.
Maka, penting juga sedari awal ketika membeli carilah pakaian yang baik untuk dipakai dalam moment apapun. Dipakai silaturahmi-berlibur-bermain dirasa aman. Dipakai untuk shalat pun pantas dan sopan. Dalam artian pakaian-pakaian itu sudah memiliki kelayakan untuk menutup aurat dan membantu menjaga kehormatanmu.
Jadi, jangan sekalipun usil ketika melihat orang yang kita kenal, memakai pakaian yang itu-itu saja di setiap moment kegiatannya. Terlepas ia masih memiliki pakaian lain atau tidak. Boleh jadi ia hanya memang sedang menerapkan prinsipnya. Menerapkan pemahamannya. Sedang berusaha meminimalisir sesuatu yang kelak belum tentu ia mampu pertanggungjawabkan.
@30haribercerita
#30hbc2407
#30haribercerita
#pakaian
#azurazie_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)