Setelah berbuat baik, tidak perlu menengok ke belakang. Tidak untuk diungkit atau bahkan diperhitungkan. Biarkan kebaikan itu tumbuh sendiri menjadi ranting yang bercabang, yang menghadirkan kebaikan lainnya. Kita tidak perlu menengok kebelakang untuk mencari tahu. Agar definisi ikhlas itu tetap terjaga dengan baik.
Dan ketika berbuat salah, sering-seringlah menengok ke belakang. Untuk memastikan, sudahkah ada perbaikan setelahnya, dengan meminta maaf, dengan berintrofeksi diri. Untuk mencari ridho. Jangan sampai kesalahan itu membekas lama, sehingga akan semakin sulit dihilangkan. Tidak mudah dimaafkan. Atau bahkan sampai tidak bisa dilupakan orang lain.
@azurazie_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)