Semua mimpi tertuang dalam pikiran, seluas dunia Lakaran Minda, di ruang yang lebih nyata.
Desember 30, 2023
MAMPU
Desember 28, 2023
BERSYUKUR
Desember 27, 2023
TAK DIDENGAR
Desember 26, 2023
SETELAH BERBUAT
MENJADI DIRIKU
Desember 10, 2023
YAKINILAH
November 15, 2023
SAFE PALESTINA
Oktober 26, 2023
TENTANG PEMBERIAN
Oktober 07, 2023
TENTANG YANG MEMBUAT TENANG
September 28, 2023
SEIMBANG
September 21, 2023
KETIDAKSEMPURNAAN
September 17, 2023
BERBAIK SANGKA
September 01, 2023
SIDETIK, SIMENIT, SIJAM
Agustus 29, 2023
MENJAGA HAK
Agustus 24, 2023
JANGAN PUTUS BERDOA
Juli 21, 2023
GAMES
Juli 15, 2023
RINDU
Juli 08, 2023
PINTU KEMANA SAJA
Juni 29, 2023
Juni 28, 2023
MENJAGAMU
Juni 23, 2023
DOA UNTUK ORANGTUA
Kamis, 22 juni 2023
Sudah jadi ciri khas anak-anak ketika shalat berjamaah lebih banyak main-mainnya, daripada seriusnya. Seperti halnya ketiga anak-anak ini. Padahal sudah diselisih satu orang dewasa, satu anak pada shafnya agar tidak banyak bercanda saat shalat berlangsung. Akan tetapi Maghrib ini ada yang menggelitik dengan kelakuan mereka. Setelah imam mengucap salam, biasanya anak-anak langsung berlarian keluar.
"Hei, baca doa orang tua dulu." Kata anak yang saat shalat tadi paling kencang aminnya. Sembari menahan anak sebelahnya yang hendak bangun.
"Eh iya." Kata anak yang lain. Ketiganya pun kembali duduk tertib dan berbarengan membaca doa untuk orangtua dengan kencang dan lancar.
"Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghira."
Hmm... Bagaimana dengan kita yang sudah dewasa ini. Dengan berbagai kesibukannya masing-masing, masihkah rutin menyempatkan waktu untuk mendoakan kedua orangtua kita selepas shalat? Padahal kita sudah tumbuh dengan baik sampai saat ini pun, sudah hidup dengan layak sampai hari ini. Itu karena doa-doa orangtua kita juga.
@azurazie_
www.azura-zie.com
Juni 22, 2023
KEBAIKAN KEBALIKAN
Juni 19, 2023
SEIMBANG
Mei 19, 2023
BERHENTI BERTANYA
April 22, 2023
YANG AKAN DATANG
April 21, 2023
SELEPAS KEPERGIAN RAMADHAN
Maret 22, 2023
TITIK AMAN
Maret 18, 2023
YANG TIDAK PUNYA APA-APA
Maret 13, 2023
SEBERAPA SERING
EPISODE HIDUP
Ada episode hidup yang tidak begitu kita sepakati akan tetapi tetap kita jalani,itulah takdir. Karena kita mampu untuk melaluinya dengan kadar sabar yang benar dan syukur yang tak terukur, sampai dengan titik akhir. Karena percaya, apabila tetap tabah mengikuti alur yang sudah Allah atur, segalanya akan terasa lebih terjamin. Karena episode hidup yang terjadi dan akan dilalui, sudah diatur sesuai dengan kemampuan. Untuk menjalaninya, untuk melaluinya. Serta kemauan kita untuk selalu bisa bersyukur atas segala sesuatunya. Tetap bersabar atas segala situasinya.
@azurazie_
Maret 12, 2023
Buku Qum!
Bismillah...
Untuk manusia yang tidak bisa lepas dari yang namanya keresahan-keresahan, adalah tulisan yang bisa menjadi katarsis yang baik. Sebagai penetrasi untuk lebih menyederhanakan pikiran yang rumit. Berasal dari keresahan itu pula, pada akhirnya buku Qum! ini bisa selesai disusun dengan baik. Keresahan yang menimbulkan pertanyaan, bagaimana bila suatu hari nanti yang namanya social media tiba-tiba tutup, tidak lagi bisa diakses? Lalu bagaimana nasib tulisan-tulisan yang pernah berserakan di beranda seperti Instagram, tumblr dan blog itu? Sayang sekali kan kalau tulisan-tulisan itu tidak bisa lagi untuk sekadar dibaca ulang.
Buku Qum! Ini berisi kumpulan-kumpulan tulisan dan cerpen yang mudah-mudahan bisa untuk sekadar meredakan keresahan-keresahan lain, untuk sama-sama berusaha menjadi lebih baik dari hari kemarin. Qum! bangunlah...
Buku Qum! Bisa dipesan di pesan via Shopee dan whatsapp ya.
Februari 27, 2023
ADALAH BENAR
Februari 26, 2023
ADALAH BENAR
Februari 25, 2023
ADALAH BENAR
Februari 08, 2023
BERBAIK SANGKA
Januari 26, 2023
UNTUK ORANG-ORANG BAIK
Januari 24, 2023
QOLBUN SALIM
Januari 20, 2023
DIPIKUL BERSAMA, DIPUKUL RATA
Januari 09, 2023
KETIKA KITA TIDAK TAHU KEBIASAAN APA YANG MEMUTUS MASA HIDUP KITA
Januari 07, 2023
MENJADI MANUSIA YANG PUNYA NILAI HARGA
Januari 06, 2023
MENJADI MUSLIM YANG SIBUK
Bagi seorang muslim idealnya memang harus selalu sibuk. Sejak terbangun di sepertiga malam, sebelum datangnya waktu subuh. Sampai bertemu kembali waktu untuk tidur di malam hari. Harus selalu sibuk. Dari waktu ke waktu mengejar kebaikan. Jangan sampai terputus. Dari waktu subuh ke waktu syuruk. Dari syuruk sampai ke duha. Dari duha sampai ke dzuhur. Dari dzuhur sampai ke ashar. Dari ashar sampai ke maghrib. Dari maghrib hingga ke isya. Kemudian istirahat sejenak untuk merehatkan badan. Hingga kembali bertemu tahajud. Terus begitu berputar sepanjang hari. Sepanjang pekan. Sepanjang bulan. Sepanjang tahun. Seumur hidup.
Bagi seorang muslim, idealnya memang harus selalu sibuk. Sebab kita tidak akan pernah tahu amalan mana yang Allah ridho atasnya. Maka, perlu selalu berusaha untuk meraihnya. Sebab kita tidak pernah tahu kapan akan datang waktu azalnya. Maka, perlu selalu berusaha untuk tidak lalai akannya.
@azurazie_