Setiap kita punya hutang maaf kepada orang-orang yang berada di sekitar kita. Yang hampir tiap hari berinteraksi ataupun jarang sekalipun. Hutang maaf untuk waktu-waktu berharga mereka yang baik sengaja ataupun tidak, pernah kita pakai sesuka hati. Atas sebab kepentingan-kepentingan kita. Boleh jadi waktu istirahat mereka yang terpakai. Atau waktu bersama keluarga mereka yang terganggu. Atau waktu ibadah mereka yang menjadi terlambat. Semua itu karena kita yang meminta mereka untuk membantu memudahkan kebutuhan-kebutuhan kita.
Setiap kita punya hutang maaf kepada orang-orang yang berada di sekitar kita. Meski bukan untuk waktu. Mungkin bisa jadi faktor lain. Materi. Kesehatan. Kenyamanan. Ketenangan Yang sebab adanya kita. Sedikit banyak mempengaruhi keseharian mereka. Membuat mereka jadi lebih lelah. Membuat mereka merasa kesal dan gundah.
Setiap kita punya hutang maaf kepada orang-orang yang berada di sekitar kita.
Setidaknya bila kita terlanjur acuh untuk sekadar berterima kasih. Terkesan lupa atau bahkan merasa tidak perlu untuk melakukan itu. Sebab ego kita. Atau terlanjur yakin tanpa ucapan terima kasih atau apresiasi dalam bentuk lain. Orang-orang yang berada di sekitar kita akan tulus membantu.
Setidaknya jangan sampai kita berhutang maaf. Dan tidak tahu diri bahwa sejauh ini mereka juga yang berjasa untuk memudahkan segala urusan-urusan kita. Atas peran yang mereka lakukan di sela-sela waktu berharga mereka.
Dan doakan, agar mereka selalu diberi keberkahan waktu, kelapangan hati, kenyamanan diri, serta kemudahan-kemudahan lain. Untuk mereka sendiri. Karena mereka jauh lebih layak untuk menerimanya.
Semoga mereka selalu diberi kelapangan hati untuk selalu memaafkan meski tanpa diminta. Untuk kita yang terlalu bebal menyadari kesalahan, untuk kita yang terlalu gengsi meminta maaf duluan.
@azurazie_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)