16.12.19 - 16.12.21
Genap dua tahun @khansatazkiyahayyin
Dalam lini masa waktumu, dua tahun bisa dibilang 'masih seumuran jagung'. Baru sebentar.
Tapi waktu itu sifatnya relatif.
Dua tahun bagi orang lain, dirasa begitu lama untuk orang yang diuji dengan penyakit yang menahun.
Dua tahun bagi orang lain, dirasa begitu lama untuk orang yang rindu dalam perantauan.
Dua tahun bagi orang lain, dirasa begitu lama untuk orang yang menunggu diberinya keturunan.
Dua tahun bagi orang lain, dirasa begitu lama untuk orang yang berharap-harap bebas dari tahanan.
Dua tahun bagi orang lain, dirasa begitu lama untuk orang yang masih berstatus pengangguran.
Begitulah relatifnya waktu, nak.
Dua tahunmu bagi ayah-ibu adalah waktu yang masih sebentar untuk menikmati kebahagiaan.
Membersamai tumbuhmu dengan baik. Membersamai kepolosanmu dalam bertindak. Dan masih butuh lebih banyak waktu lagi untuk kita lalui bersama agar segalanya selalu terasa utuh.
Cukup itu saja. Selain itu rasanya tidaklah terlalu dibutuh.
Maka, bersyukurlah nak selalu dalam sujud.
Kepada Allah Sang Maha Wujud.
Yang menjadikanmu ada untuk kami berdua.
Hingga ayah-ibu menua.
Hingga takdirmu sampai pada waktunya berdua.
Hingga batas Allah yang menentukan kita semua bakalan tiada.
Hingga sampai itu. Teruslah membuat ayah-ibu tak lagi mencemaskan banyak hal. Tentang kekurangan-kekurangan. Tentang kehilangan-kehilangan. Tentang kepergian-kepergian. Tentang ketidakpemilikan. Apapun itu yang hanya bersifat fana di dunia.
Karena kau tahu, nak. Yang lebih penting adalah di saat kita sudah bisa merasa cukup. Tidak perlu sampai dilihat orang lain selalu berkecukupan. Kita akan selalu merasa cukup. Meski satu dua hal dalam padangan mata sebenarnya kurang. Hati akan merasa cukup. Dalam syukur yang tak pernah berkesudahan.
Selamat bertumbuh dengan mendulang berkah.
#khansatazkiyahayyin
#azurazie_