Kenapa seringnya kita tidak menyukai sesuatu yang terbatas. Tetapi, di waktu lain selalu berharap orang lain mau memaklumi segala keterbatasan kita?
Kenapa kita suka sebal terhadap sesuatu yang rasanya kurang memenuhi ini itu. Tetapi di lain waktu tidak berusaha melebihkan sesuatu yang orang lain sedang butuhkan?
Apa karena ketika menerima kita selalu inginnya segala sesuatunya itu sempurna. Sedangkan ketika memberi inginnya selalu dimaklumi tiap-tiap kekurangan kita.
Begitulah kira-kira.
@azurazie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)