Hadza Min Fadhli Rabbi.
Ayah bunda di manapun kini berada, rupanya kunci agar hati selalu tertanam rasa ikhas tanpa riya' itu sederhana, ayah bunda. Bila kita selalu terbiasa ingat bahwa segala sesuatunya tidak lain bersumber dari Allah. Atas izin Allah. Bila berhasil atau sedang mendapatkan sesuatu yang membuat hati ini senang, ingat semua itu karena karunia-Nya. Bila sedang di rundung pilu mengalami kesusahan, ingat pula ujian ini semata-semata sebagai sarana lebih dekat lagi dengan Allah. Semoga dengan begitu keluarga kita terbiasa menerima dengan lapang atas qada dan qadarnya, ya.
Ayah bunda, hari ini aku ingin bercerita. Sambil bertanya, habisnya aku bingung. Sebenarnya yang dimaksud ayah ibu apa sih?
Saat itu pernah, ketika aku habis ngambek lumayan lama, (kalau kata ibu @sekitar_putri mah lagi rungsing) ibuku berkata :
"Mungkin kita harus selektif lagi memilih diksi, ya. Khansa-nya lagi krisis situasi lagi mengamati."
Begitu kata ibu kepada ayah @azurazie_ yang baru dari belakang sehabis menyimpan popok yang kotor. Aku sih tidak mengerti bahasa ibu. Tapi, kayaknya ayah mah paham.
"Iya, ya. Khansa suka tiba-tiba baperan. Suka kaya merasa bersalah kalau habis dikasih tahu." Tuh kan ayah mah ngerti maksud ibu.
Yang aku tahu, tiba-tiba saja aku sebal sendiri, karena sehabis mandi tadi, ketika baru saja selesai ganti popok. Eh, aku pipis lagi. Padahal kata Amah, Dd kalau mau pipis sekarang aja sebelum ganti popok. Hmm... aku sih ngerti, tapi tadi mah kan belum pingin. Jadi aja aku merasa bersalah. Terus nangis deh.
"PR kita nih, selain lebih belajar memilah kata tidak boleh, harus pintar juga mencari penggantinya." Ayah melanjutkan, lagi-lagi aku tidak paham maksudnya.
"Iya alternatif yang lebih baik."
Tapi ibu mah ngerti-ngerti aja.
Hmm... aku mah lanjut menyusu aja deh. 😁
@30Haribercerita
#30HBC2007
#30haribercerita
#KhansaTazkiyaHayyinstory
Ayah bunda di manapun kini berada, rupanya kunci agar hati selalu tertanam rasa ikhas tanpa riya' itu sederhana, ayah bunda. Bila kita selalu terbiasa ingat bahwa segala sesuatunya tidak lain bersumber dari Allah. Atas izin Allah. Bila berhasil atau sedang mendapatkan sesuatu yang membuat hati ini senang, ingat semua itu karena karunia-Nya. Bila sedang di rundung pilu mengalami kesusahan, ingat pula ujian ini semata-semata sebagai sarana lebih dekat lagi dengan Allah. Semoga dengan begitu keluarga kita terbiasa menerima dengan lapang atas qada dan qadarnya, ya.
Ayah bunda, hari ini aku ingin bercerita. Sambil bertanya, habisnya aku bingung. Sebenarnya yang dimaksud ayah ibu apa sih?
Saat itu pernah, ketika aku habis ngambek lumayan lama, (kalau kata ibu @sekitar_putri mah lagi rungsing) ibuku berkata :
"Mungkin kita harus selektif lagi memilih diksi, ya. Khansa-nya lagi krisis situasi lagi mengamati."
Begitu kata ibu kepada ayah @azurazie_ yang baru dari belakang sehabis menyimpan popok yang kotor. Aku sih tidak mengerti bahasa ibu. Tapi, kayaknya ayah mah paham.
"Iya, ya. Khansa suka tiba-tiba baperan. Suka kaya merasa bersalah kalau habis dikasih tahu." Tuh kan ayah mah ngerti maksud ibu.
Yang aku tahu, tiba-tiba saja aku sebal sendiri, karena sehabis mandi tadi, ketika baru saja selesai ganti popok. Eh, aku pipis lagi. Padahal kata Amah, Dd kalau mau pipis sekarang aja sebelum ganti popok. Hmm... aku sih ngerti, tapi tadi mah kan belum pingin. Jadi aja aku merasa bersalah. Terus nangis deh.
"PR kita nih, selain lebih belajar memilah kata tidak boleh, harus pintar juga mencari penggantinya." Ayah melanjutkan, lagi-lagi aku tidak paham maksudnya.
"Iya alternatif yang lebih baik."
Tapi ibu mah ngerti-ngerti aja.
Hmm... aku mah lanjut menyusu aja deh. 😁
@30Haribercerita
#30HBC2007
#30haribercerita
#KhansaTazkiyaHayyinstory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)