Terkait rezekimu, sudah terikat takarannya. Bukan soal banyak sedikit
jumlahnya. Tapi, dimana letak berkahnya. Bermula dari bagaimana cara
ikhtiarnya. Karena tiap-tiap yang halal, berpengaruh besar untuk hal-hal
yang lainnya.
Terkait jodohmu, sudah terikat pasangannya. Bukan
soal cepat atau lambat datangnya. Tapi, dimana letak mengupayakan
temunya. Bermula dari bagaimana cara memantaskan dirinya. Karena
tiap-tiap yang baik sudah tentu cenderung mendekat(i) hal-hal baik
lainnya.
Maka, terkait dengan hal-hal yang jauh-jauh hari sudah
ditentukan takdirnya. Maka, siapapun dirimu, apapun saat ini profesimu,
sudah terikat kontrak amanah untuk menjaga diri dengan sebaik-baiknya
berperan. Menjaga kualitas diri untuk memperoleh kuantitas hak yang akan
diperoleh kemudian. Menunggu dengan sebaik-baiknya ikhtiar untuk
menjemput ketetapan waktu terbaiknya. Karena ketetapan-Mu, selalu ada
dalam ketepatan waktu.
@azurazie_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)