Bagaimana senantiasa agar iman itu konstan tidak naik turun?
Masya Allah, terima kasih ukhi khansahanunn atas pertanyaannya,
Bismillah, saya berlindung dari menulis/menjawab sesuatu yang sebenarnya saya tidak paham maksudnya.
Pertanyaanmu membuat saya ikut bertanya-tanya, bagaimana ya caranya? mengalami masa-masa futur sudah pasti setiap orang akan mengalaminya. Karena sifat iman memang sudah fitrahnya akan naik dan suka turun. Setidaknya dengan mengetahui itu jadi kita lebih mudah untuk mengevaluasi diri sendiri, agar tidak futur terus-terusan.
Kembali dengan pertanyaan di atas, bagaimana senantiasa agar iman itu konstan tidak naik turun?
Bagaimana bila kita coba dengan membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik, agar kita selalu punya ‘imun’ di kala futur tersebut. Belajar lebih istiqomah. Karena biasanya kebiasaan yang membuat kita merasa ada yang kurang bila kita sewaktu-waktu lupa mengerjakannya. Kebiasaan itu yang bisa jadi alarm untuk kita kembali naik imannya.
Bagaimana bila kita coba dengan membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik, agar kita selalu punya ‘imun’ di kala futur tersebut. Belajar lebih istiqomah. Karena biasanya kebiasaan yang membuat kita merasa ada yang kurang bila kita sewaktu-waktu lupa mengerjakannya. Kebiasaan itu yang bisa jadi alarm untuk kita kembali naik imannya.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa sedikit menjawab pertanyaanmu ya.
Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Salam
Azura Zie
Azura Zie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)