"Ingat ya, putri. Ini semua tentang prioritas."
"Siap Kapten. Judulnya : Skripsweet yang memanggil. hehe.."
"Menurutmu apa coba bedanya : yang paling utama dan yang diutamakan?"
"Mulai lagi nih ceritanya membandingkan kalimat aktif dengan kalimat pasif?"
"Biar obrolannya selalu seru. Siapa tahu bisa membuka pemikiran baru."
"Dan pemahaman yang baik, ya. Jadi apa bedanya? Emm... mungkin begini : kalau yang paling utama itu bisa jadi sesuatu itu ada di deretan paling teratas. Sedangkan yang diutamakan, bisa jadi bukan lagi tentang urutan. Tapi yang perlu diperioritaskan."
"Nah, masuk akal. Sama seperti : yang paling utama adalah selalu berdoa dan meminta kepada Allah sebanyak yang kita inginkan. Karena ada garansi akan dikabulkan. Sedangkan yang diutamakan itu sudah urusan Allah, doa yang mana dulu yang Allah pertimbangkan sesuai yang menurut-Nya paling sedang kita butuhkan. Itu versi Allah."
"Lalu?"
"Kalau versi a. Yang paling utama adalah mendoakanmu agar selalu diberi kemudahan untuk menyelesaikan sesuatu. Sedangkan yang diutamakan, semoga Allah melindungimu dengan nikmat afiatnya."
"Apa?"
"Bersamamu saat ini pun sudah merasa yang paling utama sekaligus yang diutamakan."
@azurazie_
@sekitar_putri
@sekitar_putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)