Pada suatu senja.
"Putri, lagi apa?"
"Menanti suami aku pulang."
"Menanti apa menunggu?"
"Memang beda, ya?"
"Beda atuh, menunggu itu untuk sesuatu yang pasti datang. Baik waktu atau kabarnya. Sedangkan menanti untuk sesuatu yang belum tentu pasti datangnya."
"Oke di ralat. Berarti menunggu. Suami aku lagi apa?"
"Menanti."
"Menanti apa?"
"Menanti, dapat kejutan bahagia apalagi yang Allah kasih, sampai rumah."
"Bukannya menunggu?"
"Nggak perlu menunggu lagi, kan sudah merasa bahagia."
"Terus kenapa bahasanya menanti? Berarti belum pasti dong sifatnya."
"Karena kita nggak pernah tahu bentuk kejutannya seperti apa. Meskipun belum pasti, a nggak masalah. Karena tanpa kejutan pun bahagia itu selalu dirasa apa adanya."
"😙 Menunggu sambil menanti ini mah jadinya."
23 Juni 2018
@azurazie_
@sekitar_putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)