Allah Maha Mengetahui Segala Isi hati. Maka, tidak malu kah kita bila masih meragukan tiap-tiap ketetapan-Nya. Masih berkecil hati atas tiap-tiap pemberian yang telah kita pinta.
Meragukan, bahwa adalah benar : Wallahu Khairur Roozikiin.. Allah sebaik-baiknya pemberi rezeki. Dan isi hati kita masih menyangkal, merasa rezeki orang lain lebih luas sedangkan kita hanya apa adanya. Kita merasa sudah kerja keras, tapi upah yang diterima masih jauh dari sejahtera.
Meragukan, bahwa adalah benar : Wa'anta Khoirul Waaritsin.. Dan Allah sebaik-baiknya mewarisi. Sedangkan isi hati kita masih meragu, jodoh tak kunjung datang setelah penantian yang panjang. Padahal melihat yang lebih muda banyak yang menikah duluan.
Meragukan, bahwa adalah benar : Wa'anta khoirul faatihiin.. Dan Allah sebaik-baiknya pemberi keputusan.
Sedangkan isi hati kita tidak terima bila harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan. Merasa keputusan-keputusan Allah merugikan apa yang telah kita upayakan.
Allah Maha Mengetahui segala isi hati. Tidakkah kita malu bila masih terbersit keraguan atas tiap-tiap ketetapan-Nya. Merasa malu karena Allah Mengetahui tiap-tiap perasangka buruk kita kepada-Nya.
18 Ramadhan 1439H
#Ramadhanberkualitas
@azurazie_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)