Berbuka dengan saudara
Bagi seorang muslim yang berpuasa, waktu yang paling di nanti adalah saat-saat berbuka. Bahkan di beberapa grup saja sudah mulai menggaung tentang rencana-rencana bukbernya kapan dan di mana? Padahal baru jalan tiga hari ya.
Nah, soal bukber tahun ini saya sendiri bertekad untuk meminimalisirnya. Karena mempertimbangkan banyak hal. Tentas efektivitas waktu dan sebagainya.
Itu bukber yang terencana, atau bukber undangan. Lain hal dengan bukber karena kondisi dan situasi. Semisal pengalaman dua hari ini. Alhamdulillah, tahun ini ramadhan saya bertambah aktivitas penting, antar-jemput istri. Yang dituju adalah stasiun bojong.
Setelah mempertimbangkan banyak hal, saya memutuskan tidak mengejar buka puasa di rumah. Dan lebih memilih buka puasa di jalan, agar semua urusan bisa lebih efesien. Taraweh, dan jemput istri tepat waktu. Hingga istri pun bisa ikut solat taraweh berjamaah.
Nah, dua hari inilah yang saya sebut bukber karena kondisi dan situasi. A.k.a memburu takjil di masjid-masjid. Masya Allah, betapa persaudaraan sesama muslim begitu hangat di rasakan di bulan Ramadhan. Bayangkan, saya baru sampai parkiran masjid saja, sudah ada saudara seiman saya yang memanggil mengajak untuk ikut serta kumpul riung menunggu waktu berbuka. Tentu saja dengan hidangan yang berbagai rupa. Itulah hangatnya saudara seiman.
Cerita ini pun melunturkan kecemasan istri yang memikirkan saya berbukanya dengan apa. Hehe... dia tidak tahu beberapa tahun kebelakang saya sudah melakukan hal yang sama. Berburu takjil di kala perjalanan pulang dari tempat kerja, waktu masih di jakarta.
Maka, adalah benar. Tiap-tiap muslim adalah bersaudara, bahwa doa-doa selepas sholat, doa-doa di kala kutbah jum'at bukan sekadar isapan jempol. Selalu disebut-sebut namanya, minal muslimin wa muslimatin.. dalam artian, wahai saudaraku seiman, di manapun kini dirimu berada. Aku memikirkan keselamatanmu, aku mendoakan kebaikan-kebaikan untukmu. Masya Allah, indah kan?
03 Ramadhan 1439H
#ramadhanberkualitas
@azurazie_
#ramadhanberkualitas
@azurazie_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)