Kita sering mengalami sesuatu yang tak terduga. Sering dikait-kaitkan dengan sebuah kebetulan, konspirasi semesta. Atau apalah itu namanya. Padahal, tiap-tiap sesuatu ada pengaturnya. Detik, jam, tempat, keadaan, ada skenario yang melatarbelakangi ceritanya. Lalu, apa yang membuat sesuatu yang tak terduga itu dirasa memberatkan? Dianggap Tidak adil? Adalah kesiapan kita untuk menjalaninya. Kesiapan untuk selalu menerima setiap ketentuan. Menerima akibat-akibat yang boleh jadi kita juga penyebabnya. Hanya saja kita lupa atau bahkan tidak peduli ketika dahulu melakukannya.
Maka, sesuatu yang tak terduga, diibaratkan sebagai 'kejutan'. Bila itu baik, adalah sebab dari kebaikan-kebaikan yang dulu kita pernah perbuat. Adalah sebab, doa-doa yang kita ataupun orang lain pernah utarakan.
Bila itu buruk, adalah sebab dari kelalaian-kelalaian kita di waktu dulu. Adalah sebab, ketidakpedulian kita akan sesuatu.
Maka, begitulah seharusnya. Untuk akibat-akibat yang lebih baik, lebih dahulu upayakanlah sebab-sebab yang baik.
Semoga itu menjadi modal untuk menghadapi setiap sesuatu yang tak terduga di kemudian hari.
Azura zie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)