Kita yakini, tidak ada yang namanya kebetulan. Semua sudah ada dalam ketetapan. Sebab-sebab adalah proses. Akibat yang terjadi, tidaklah perlu ditanggapi dengan banyak protes. Sebab-sebab yang baik, membuat takdir itu menjadi lebih baik.
Dan kita berjalan sesuai dengan apa-apa yang menjadi harapan. Usaha satu upaya agar pada waktunya menjadi kenyataan. Doa menjadi cara paling lembut agar apa yang di harap lantas disegerakan.
Tapi, bila ternyata tidak sesuai dengan prasangka. Jauh dari apa yang di harapan. Bukan berarti langsung menyimpulkan hidup ini tidak adil, kan?
Sebab, kita tidak tahu satu detik apa yang akan terjadi ke depan. Boleh jadi ketidaksesuaian harapan itu, justru yang menyelamatkan kita dari kecewa, yang lebih besar dari pada dugaan.
Dan kita berjalan sesuai dengan apa-apa yang menjadi harapan. Usaha satu upaya agar pada waktunya menjadi kenyataan. Doa menjadi cara paling lembut agar apa yang di harap lantas disegerakan.
Tapi, bila ternyata tidak sesuai dengan prasangka. Jauh dari apa yang di harapan. Bukan berarti langsung menyimpulkan hidup ini tidak adil, kan?
Sebab, kita tidak tahu satu detik apa yang akan terjadi ke depan. Boleh jadi ketidaksesuaian harapan itu, justru yang menyelamatkan kita dari kecewa, yang lebih besar dari pada dugaan.
Tersebab karena ketidaktahuan kita.
Dan semoga Allah masih menjadi yang pertama untuk di percaya. Di yakini setiap ketetapanNya.
Dan semoga Allah masih menjadi yang pertama untuk di percaya. Di yakini setiap ketetapanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)