Pada janji-Mu, aku terikat.
Jika aku bersyukur, maka Engkau tambahkan nikmat-Mu. (14:7)
Lalu seberapa ta'at kah aku pada janji-Mu, bila untuk bersyukur pun harus dibiasakan dulu, dengan mendapatkan sesuatu?
Pada janji-Mu, aku terikat.
Bila aku mengingat-Mu, maka Engkau pun akan mengingatku. (2:152) Lalu seberapa seringkah aku benar-benar mengingat-Mu, bila lebih sering lupa untuk menunaikan kewajibannya.
Pada janji-Mu, aku terikat.
Bila aku berdoa kepada-Mu, maka Engkau akan kabulkan semua itu. (40:60)
Lalu seberapa butuhkah aku akan dikabulkannya doa itu? Bila lebih banyak prasangka buruknya, dibanding dengan percaya. Bila doa-doa itu masih terkesan asal-asalan dan ala kadarnya.
Pada janji-Mu, aku terikat.
Bila aku memohon ampunan, maka Engkau akan menunda datangnya adzab. (8:33)
Lalu bagaimana bila adzab-Mu yang lebih dulu datang, di saat aku sedang lalai dalam kesalahan. Naudzubillah.
Sungguh, pada janji-Mu, aku terikat.
Dan sungguh-sungguh, aku berharap, bila Engkau memenuhi janji-Mu, semoga aku benar-benar dalam keadaan yang ta'at.
Aamiin.
azura-zie.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)