Barangkali fitrah manusia memiliki rasa khawatir dalam hatinya. Tatkala menunggu, ia merasa cemas sesuatu itu tidak benar-benar akan datang dengan lekas. Alih-alih ia lelah menunggu ketidakpastian.
Ketika mencari, ia merasa was-was akan kehabisan waktu untuk menemukan. Alih-alih gemas, yang dicari itu hanya berujung ketidaksiapan menemui kenyataan.
Lalu, sebaiknya memang harus seperti apa? Bukankah takdir seseorang memang sudah ditentukan. Akan tetapi juga, harus ada upaya agar selalu seiring dengan kebaikan. Minimal ada andil dalam perbaikan di masa depan.
Maka, menunggulah dengan tetap menggenggam sesuatu. Minimal keyakinannya. Bahwa sesuatu yang baik sedang menujumu.
Dan mencarilah dengan tetap berbuat sesuatu. Minimal menambah kebaikannya. Bahwa, sebesar dzarah pun tidak akan kurang dari hitungannya.
azura-zie.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)