Ra, selamat datang. Aku menyambutmu di gerbang, dengan hati yang paling riang. Jangan heran, penampilanku memang sangatlah biasa, karena diri jauh dari taqwa. Untuk itu, semoga dengan hadirmu. Lebih banyak kesadaran untuk memperbaiki laku. Dengan sujud yang lebih bermutu.
Kau tahu, Ra. Sejujurnya aku malu, janji tahun lalu pun belum genap aku penuhi. Tentang sesumbar ibadah akan lebih giat lagi. Tentang lidah yang lebih basah dengan tilawah. Tentang bangun malam yang disegerakan. Dan tentang-tentang lain yang hanya sekedar ucapan, tapi tidak dibarengi dengan tindakan. Sungguh aku malu, kau temui aku lagi dengan lebih banyak cacat, daripada taat. Tapi sekali lagi aku berharap. Dengan hadirmu, terbukalah pintu rahmat. Agar senantiasa ada kesempatan bertaubat.
Ra, semoga tahun ini kau jauh lebih tabah. Menghadapiku yang banyak tingkah untuk mendulang berkah.
Semoga.
Bismillah.
Azura Zie
Kau tahu, Ra. Sejujurnya aku malu, janji tahun lalu pun belum genap aku penuhi. Tentang sesumbar ibadah akan lebih giat lagi. Tentang lidah yang lebih basah dengan tilawah. Tentang bangun malam yang disegerakan. Dan tentang-tentang lain yang hanya sekedar ucapan, tapi tidak dibarengi dengan tindakan. Sungguh aku malu, kau temui aku lagi dengan lebih banyak cacat, daripada taat. Tapi sekali lagi aku berharap. Dengan hadirmu, terbukalah pintu rahmat. Agar senantiasa ada kesempatan bertaubat.
Ra, semoga tahun ini kau jauh lebih tabah. Menghadapiku yang banyak tingkah untuk mendulang berkah.
Semoga.
Bismillah.
Azura Zie
Ra..ranadhan. Semoga komitmen dan harapan @azurazie terwujud.
BalasHapusSemoga Ramadhan ini lebih banyak mendulang berkah, Fauzi.
BalasHapus