Puan,
Tidak seperti biasanya, hujan kali ini membuatku termenung lebih lama.
Hening.
Seperti sedang ada yang mengganggu pikiran.
Meski entah, sebenarnya apa yang seharusnya dirisaukan.
Puan,
Tidak seperti biasanya, hujan kali ini membuat aku lebih banyak diam.
Tertegun dalam-dalam.
Pening.
Seperti sedang ada yang begitu diharapkan.
Meski entah, sebenarnya apa aku memang sudah benar-benar memiliki tujuan.
Puan,
Apa-apa yang memberatkan hatimu, tinggalkan.
Apa-apa yang membebani pundakmu, tanggalkan.
dan,
Apa-apa yang menjadi harapanmu, tunggalkan.
Hanya kepada-Nya.
Sang Maha Pemilik Kun Fayakun.
Puan,
Apa di sana juga sedang hujan?
Bersedia berdoa bersamaku?