Islamic Book Fair (IBF) yang selalu diadakan di Istora Senayan adalah salah satu wisata literasi yang menarik perhatian saya tiap tahunnya. Tentu saja berlaku bagi yang memang 'jatuh cinta' dengan dunia buku. Selain memang tempatnya stand buku-buku berkualitas dari penerbitnya langsung. Tempat berlangsungnya banyak acara seputar buku, bisa bertemu muka dengan banyak penulis dan orang yang hebat dibidangnya masing-masing. Bagi saya IBF adalah hiburan untuk jenuhnya rutinitas harian. Untuk tipe orang yang tidak terlalu suka berada di keramaian, tidak antusias menggerumuti sesuatu. IBF menjadi pengecualian, saya ikut 'menceburkan' diri di sana. Berbaur dengan banyaknya orang yang memiliki ketertarikan dibidang yang sama.
Meskipun tiap tahunnya selalu datang seorang diri ke sana, moment seperti itu mampu membuat saya tidak merasa sendiri lagi dalam keramaian. Bahwa saya merasa di sana bersama banyak orang yang memiliki hobi yang sama meskipun tidak satu pun orang yang saya kenal.
Asyik berkeliling mengunjungi satu stand buku ke stand buku yang lain. Gembira ketika melihat antusias orang-orang yang datang. Ada guru-guru yang mengiring murid-muridnya. Sibuk mengingatkan agar tidak terlalu jauh dari rombongan. Ada banyak keluarga kecil yang aah membuat iri di sana, ayah-ayah yang menuntun anak laki-lakinya, para ibu yang menggendong balitanya. Mengajak memilah-milah buku cerita teladan anak-anak. Ada sekelompok santri yang mencari buku-buku kitab. Sekelompok mahasiswa yang asyik mengaduk-ngaduk novel di stand diskon sampai 30%. Semua antusias dalam riuhnya banyak orang yang berlalu lalang. Menenteng satu atau lebih buku yang akan mereka bawa pulang. Pemandangan yang tidak kalah menarik adalah antrian yang mengular book signing dari penulis-penulis ternama yang baru saja membedah karya terbarunya di panggung utama. Lomba-lomba untuk anak-anak di kidszone. Ah semua itu teramat sayang untuk diacuhkan.
Akhir cerita, terima kasih untuk IBF tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Telah menjadi warna beragam untuk kenangan dalam benak saya. Sampai jumpa di IBF tahun berikutnya. Tahun ini mungkin saya masih datang sendirian. Tahun depan Insya Allah jika memang sudah takdirnya saya sudah ditemani pasangan. Aamiin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)