"Bagaimana cara yang baik untuk mengusir bosan?"
"Sepertinya tidak bisa diusir, tapi diajak melakukan kegiatan lain yang positif."
"Begitu ya?"
"Nggak tahu juga sih."
"Kalau jatuhnya bosan dengan diri sendiri?"
"Nah lho, itu indikasi kurangnya bersyukur. Hati-hati."
"I know."
"Kenapa pula tiba-tiba merasa begitu?"
"Entahlah, sedang merasa tidak mampu melakukan perubahan. Sedang merasa jalan di tempat. Tidak membantu apa-apa."
"Aku paham. Pernah juga merasa demikian."
"Menurutmu ikhlas itu apa? Dalam konteks sebuah amal."
"Pelajaran seumur hidup."
"Hanya itu?"
"Ya. Tidak peduli seberapa banyak amal ditumpuk. Tidak ada jaminan bisa menyelamatkan. Satu Zarah amal baik bisa menyelamatkan. Satu zarah maksiat bisa menjerumuskan. Tergantung dimana letak ridhoNya. Makanya disebut pelajaran seumur hidup."
"Berarti bersyukur juga seharusnya menjadi pemahaman seumur hidup."
"Ya aku setuju, ikhlas bentuk pelajarannya, syukur bentuk pemahamannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)