Fa, aku menulis dengan tetes-tetes tinta. Meski tulisanku katamu masih saja suka blepotan, aku yakin kamu bisa tetap membacanya. Begitulah, terkadang aku memang malas benar untuk belajar menulis dengan lebih rapi. Meskipun begitu aku rasa kamu akan selalu bersedia membacanya.
Fa, bait-bait tulisan untukmu selalu terselip kata-kata cinta. Meskipun terkadang kamu kesulitan mengurai maknanya, tidak terlalu mengerti dengan kosa kata yang katamu asing. Atau aku yang terlalu menyembunyikan rasa itu, agar tetap samar dalam kata-kata. Meskipun demikian aku harap kamu selalu merasakan cinta itu tetap ada, sekalipun tidak kusimpan dalam kata-kata.
Fa, aku pastikan. Aku akan selalu menulis dengan tetes-tetes t(j)inta. Sebab aku memang suka menulis. Dan karena tulisan jualah aku bisa lebih merdeka mengutarakan setiap (r)asa yang ada. Tidak terkecuali tentang cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)