Terkadang kita harus benar-benar bersabar menghadapi diri sendiri. Bukan sekedar bersabar memahami sifat orang lain lagi. Kita perlu berjuang lebih keras menghadapi diri sendiri, ketika egonya sedang datang. Ketika dalam situasi tertentu menjadi tidak sabaran, mudah kesal karena hal-hal sederhana. Misal, tiba-tiba rungsing cuma gara-gara carger ponsel tidak berfungsi dengan baik. Modem yang tiba-tiba ngadat. Kesal cuma karena ketaledoran diri sendiri meninggalkan helm di dalam ruangan yang sudah terkunci rapat.
Dan hal-hal kecil lain yang sebenarnya bisa dihadapi dengan lebih bijak. Toh untuk kepentingan diri sendiri juga, bukan untuk orang lain.
Begitulah adanya, terkadang kita harus berjuang lebih keras untuk bersabar menghadapi diri sendiri. Yang suka datang manjanya, suka meledak-ledak emosinya, yang sedang ingin dituruti kemauannya.
Bersabar menghadapi orang lain mungkin banyak solusinya. Pergi menjauh dulu misalnya. Kalau menghadapi diri sendiri? Tulisan ini memang tidak disertai dengan solusinya. Mungkin ada yang ingin membantu jawabannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)