Fa, aku selalu ingin lebih banyak lagi mendoakanmu kala hujan turun. Bukan semata-mata saat itu salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Saat hujan turun aku lebih banyak mengingatmu. Dan aku ingin berdoa dengan menyertai ingatan tentangmu itu. Agar doa itu lebih menggema, lebih bertenaga.
Kau tahu, Fa. Yang terbaik memberlakukan air hujan dengan lembut adalah cahaya matahari. Kehangatan sinar matahari mengambil kembali air-air itu dengan cara menguapkannya, perlahan, dikit demi sedikit hingga kembali ke awan. Dan pada waktunya air-air hujan itu kembali utuh di sana.
Itu cara matahari yang menakjubkan, jika doa-doaku itu diibaratkan air-air hujan. Aku yakin Tuhan kita lebih Maha Hangat menerima doa-doa itu ke singgahsanaNya. Doa yang akan utuh kau terima kelak dalam kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)