Bagaimana bila harapanmu patah oleh tanganmu sendiri? -hujan
matahari. (Kurniawan Gunadi)
B
|
agaimana bisa disebut patah,
jika harapan itu sendiri belum benar-benar terbentuk? Hanya berupa angan-angan,
asumsi yang dibenarkan oleh hati sendiri, buah mereka-reka oleh pikiran
sendiri.
Bukankah baru
bisa disebut harapan, jika memang banyak kemungkinan akan terwujud. Jika memang
benar pada akhirnya akan tersambut.
Bagaimana
bisa dipatahkan oleh tangan sendiri? bila harapan itu belum benar-benar
tergenggam oleh jemari. Bahkan kamu belum yakin bahwa yang kamu rasa adalah
harapan. Boleh jadi memang patah, boleh jadi memang rusak oleh tangan sendiri.
Entah itu memang harapan. Entah hanya sekedar angan-angan. Siapa yang tahu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)