Menurutku, apa-apa yang bergerak
di bumi ini sedang menuju pulang. Seperti matahari yang berjalan merambati
waktu sejak pagi, pada akhirnya akan kembali pulang. Kembali tenggelam. Seperti
aliran air sungai yang pada akhirnya pulang kelautan.
Tiap-tiap yang
bergerak akan selalu mencari tempat untuk kembali pulang. Seperti rintik hujan
pagi ini, turun ke bumi pada akhirnya akan kembali ke langit. Pulang kembali membentuk
awan.
Dan kamu tahu,
Fa. Sebaik-baiknya tempat kepulangan adalah rumah. Tempat di mana hatimu akan
selalu condong ingin kembali ke sana. Tempat yang membuatmu gelisah jika
terlalu jauh pergi melangkah. Tempat yang ketika kamu sedang berada di luar,
tetap akan merasa tenang, karena ada tempat untukmu kembali pulang.
Bukankah akan beruntung
sekali orang-orang yang sudah tahu ke mana rumah yang seharusnya ia tuju. Ke
mana tempatnya beristirahat, setelah jauh--jauh menempuh perjalanan. Ke mana
tempat segala rindu itu di muarakan.
Dan akan jauh
lebih beruntung, ketika ada yang menunggu kepulanganmu di rumah. Ada yang menyambutmu
dengan senyuman merekah. Bukankah begitu?
Entah siapa
yang sedang menuju. Entah siapa pula yang tengah menjadi rumah. Fa, barangkali
ini waktunya untuk saling satukan harap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)