Sebelas bulan tinggal menghitung hari akan berlalu. Sebelas bulan waktu yang cukup panjang untuk merangkak, berjalan atau bahkan berlari mengejar ketinggalan.
Sebelas bulan kita layaknya seekor ulat yang ingin bermetamorfosis menjadi mahkluk yang lebih indah. Seekor ulat yang kebanyakan orang akan merasa jijik ketika melihatnya. Di hindari. Di jauhi dan tidak dipedulikan kehadirannya.
Barangkali kita akan bernasib seperti ulat, jika saja Allah yang Maha baik membiarkan aib-aib kita diperlihatkan. Dosa-dosa kita akan ditampakkan.
Sebelas bulan akan berlalu. Kita seperti ulat yang akan menuju kepompongnya. Tempat ia akan berproses dan dibentuk menjadi lebih baik.
Ramadhan adalah 'kepompong' kita untuk bulan-bulan berikutnya. Tempat berproses dan dibentuk menjadi manusia yang lebih baik. Tempat dibersihkannya noda-noda hitam yang menjijikkan.
Semoga ramadhan kali ini benar-benar menjadi 'kepompong' untuk kita menjadi manusia yang kembali fitrah. Menjadi manusia yang lebih terlihat baik. Layaknya seekor ulat yang bermetamorfosis menjadi seekor kupu-kupu yang cantik. Hewan menawan yang banyak membuat mata tertawan.
Semoga.