apa yang kau pikirkan? atau apa?
apa yang kau pikirkan ketika tiba-tiba ada lelaki asing datang bertamu, lancang begitu saja bertanya, apa permintaan maharmu jika ada yang berniat melamar?
apa yang kau pikirkan? marah? tersinggung, malu? terenyuh? ingin tertawa? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika ia datang dengan kerendahan hatinya, mengajukan proposal masa depannya, memintamu ikut serta dalam proses realisasinya. berawal dari titik terkecil dari yang ia punya. meniti dari anak tangga paling bawah. mengajakmu bersama-sama mendaki puncak dengan segala kemampuan yang ada.
apa yang kau pikirkan? bersedia dengan senang hati? merasa keberatan? tidak terlalu peduli? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika ia sedikit bercerita, bahwa masa lalunya tidak lah begitu baik -untuk tidak dikatakan buruk. ia banyak melakukan hal bodoh dan membuang-buang waktu dengan percuma. dan ia ingin memulai kembali dari nol. sebagai manusia dengan harapan baru. melakoninya bersamamu jika kau bersedia menerimanya dengan lapang dada. menyambutnya dengan tangan terbuka.
apa yang kau pikirkan? enggan? merasa ada yang lebih baik? takut tidak bisa menjadi imammu yang baik? ragu? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika kau tahu lelaki asing itu, pendidikannya tidak setinggi dirimu, penghasilannya hanya di atas rata-rata -untuk tidak dikatakan kecil dari penghasilanmu. tapi ia bertekad untuk bekerja keras. menjadi pemberi nafkah yang bertanggung jawab kepada keluarganya.
apa yang kau pikirkan? tidak peduli? masih kurang yakin? masa bodo? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika ia datang tidak untuk mendengar jawaban yang ia ingin dengar. jawaban yang menjadi harapannya.
lelaki asing itu hanya ingin mengajakmu bersama-sama saling memperbaiki diri. karena ia yakin dengan begitu kau akan lebih memahami maksud kedatangannya.
lalu apa yang kau pikirkan ketika ada lelaki asing seperti itu datang bertamu?
merasa terusik, terancam, tidak aman? atau apa?
azura-zie.com
apa yang kau pikirkan ketika tiba-tiba ada lelaki asing datang bertamu, lancang begitu saja bertanya, apa permintaan maharmu jika ada yang berniat melamar?
apa yang kau pikirkan? marah? tersinggung, malu? terenyuh? ingin tertawa? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika ia datang dengan kerendahan hatinya, mengajukan proposal masa depannya, memintamu ikut serta dalam proses realisasinya. berawal dari titik terkecil dari yang ia punya. meniti dari anak tangga paling bawah. mengajakmu bersama-sama mendaki puncak dengan segala kemampuan yang ada.
apa yang kau pikirkan? bersedia dengan senang hati? merasa keberatan? tidak terlalu peduli? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika ia sedikit bercerita, bahwa masa lalunya tidak lah begitu baik -untuk tidak dikatakan buruk. ia banyak melakukan hal bodoh dan membuang-buang waktu dengan percuma. dan ia ingin memulai kembali dari nol. sebagai manusia dengan harapan baru. melakoninya bersamamu jika kau bersedia menerimanya dengan lapang dada. menyambutnya dengan tangan terbuka.
apa yang kau pikirkan? enggan? merasa ada yang lebih baik? takut tidak bisa menjadi imammu yang baik? ragu? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika kau tahu lelaki asing itu, pendidikannya tidak setinggi dirimu, penghasilannya hanya di atas rata-rata -untuk tidak dikatakan kecil dari penghasilanmu. tapi ia bertekad untuk bekerja keras. menjadi pemberi nafkah yang bertanggung jawab kepada keluarganya.
apa yang kau pikirkan? tidak peduli? masih kurang yakin? masa bodo? atau apa?
apa yang kau pikirkan, ketika ia datang tidak untuk mendengar jawaban yang ia ingin dengar. jawaban yang menjadi harapannya.
lelaki asing itu hanya ingin mengajakmu bersama-sama saling memperbaiki diri. karena ia yakin dengan begitu kau akan lebih memahami maksud kedatangannya.
lalu apa yang kau pikirkan ketika ada lelaki asing seperti itu datang bertamu?
merasa terusik, terancam, tidak aman? atau apa?
azura-zie.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)