Tak terasa sudah di penghujung bulan November. Dan rasa-rasanya saya hampir melupakan satu hal, masih ada kewajiban untuk menggenapkan postingan di blog ini. Hah, bisa dibilang ini bulan yang cukup membuat tarikan napas lebih menderu. Awalnya niat akan memposting satu hari sekali, tapi prakteknya tetap saja nihil. Tak mengapa, setidaknya sudah ada 28 judul postingan untuk bulan ini. (Dan beberapa draft tulisan yang masih menggantung dasbor.) Benar tidak? :D
Rahasia kecilnya, sistem kinerja dari resolusi-resolusi yang saya buat di bulan lalu memang agak sedikit melenceng dari jalur. Siklus kesehariannya agak goyang, banyak faktor yang membuat jadi demikian. Seperti waktu kepulangan yang agak melarut dari biasanya, faktor cuaca yang seperti ombak di lautan. Kadang pasang kadang surut. Dan daya tahan tubuh yang agak menurun. Meski hal-hal itu tidak semestinya menjadi alasan untuk tidak menyelesaikan semuanya dengan baik. Selagi pintar-pintar membagi waktu dan mengatur kendala-kendala yang datang. Seharusnya kan ya, seharusnya.
Ah, bagaimanapun saya akui, 'dapur' hidup saya memang masih saja berantakan di sana sini. Masih banyak yang perlu dibenahi dan lebih 'didewasakan' lagi. PR.... PR...
Dan untuk bulan desember yang Insya Allah di mulai esok hari, saya berencana menulis kisah empat keseharian. Dengan empat tokoh utama yang memiliki karakter-karakter berbeda (semoga saya berhasil dibagian ini, mengingat saya masih lemah dalam membangun karakter tokoh fiksi). Kisah Lam, Jim, Ra' dan Fa. Dengan latar belakang kampus Hijaiyah. Empat tokoh yang mengisi keseharian dengan cara mereka masing-masing. Niatnya ingin menyelipkan sedikit-banyak pesan-pesan baik dari keseharian mereka. Tentang bagaimana mengisi waktu luang, menghabiskan masa muda. (semoga tidak berakhir dengan cerita yang sok tau ya, mengingat saya pun masih belajar menjejaki kehidupan saya pribadi.) Akan dibuat perjudul dengan kisah yang habis tuntas di satu judul, tapi masih memiliki keterkaitan satu sama lain. Kalau di pikiran saya sih alurnya begini begitu. Semoga saja waktu prakteknya mudah dituangkan dalam bentuk tulisan.
Lalu apakah ada kisah-kisah rasa yang tumbuh di antara mereka? lihat saja nanti.
Untuk project bulan desember ini saya belum tahu nih menulisnya dalam bentuk online di blog atau lebih banyak offline. Kemungkinan besar sih offline dan akan lebih sedikit postingan di Lakaran Minda ini. Kita lihat nantilah. Doakan saja saya mengerjakannya nggak nanggung, mengingat banyak naskah cerita yang berceceran nggak dituntasin. haha....
Itu saja untuk tulisan kali ini. Besar harapan saya, apa-apa yang sudah atau akan tertulis di sini, lebih banyak mengandung kebaikannya dibanding perkataan/tulisan yang kelak harus saya pertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhanahu wata'ala. Aamiin.
Demikian.... Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca.... sudah menjadi pengunjung Lakaran Minda yang bijaksana. Sampai ketemu di postingan berikutnya.
Adios
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDuh kok dihapus? :)
Hapus