1. Biji kecambah yang tumbuh menjadi tunas toge atau bahkan tidak pernah berkembang lebih jauh lagi. (singkat sekali waktu mereka.)
2. Tunas pisang yang tumbuh di sekitar pembuangan sampah, setiap hari meninggi beberapa senti, semakin tinggi, tinggi, menjulang ke langit dengan gagahnya, lalu merunduk karena tengah berkembang, semakin merunduk karena berbuah, masak. Hingga pada akhirnya kembali terebah kalau sudah selesai berbuah.
Bukankah seperti itu fase sebuah hidup? ada yang memiliki kesempatan hanya seperti biji kecambah, teramat singkat bernapas di dunia. Ada yang memiliki kesempatan lebih panjang, seperti kita yang masih bisa bernapas. Orang-orang tua yang sudah lebih lama lagi menjejak dunia.
2. Tunas pisang yang tumbuh di sekitar pembuangan sampah, setiap hari meninggi beberapa senti, semakin tinggi, tinggi, menjulang ke langit dengan gagahnya, lalu merunduk karena tengah berkembang, semakin merunduk karena berbuah, masak. Hingga pada akhirnya kembali terebah kalau sudah selesai berbuah.
Bukankah seperti itu fase sebuah hidup? ada yang memiliki kesempatan hanya seperti biji kecambah, teramat singkat bernapas di dunia. Ada yang memiliki kesempatan lebih panjang, seperti kita yang masih bisa bernapas. Orang-orang tua yang sudah lebih lama lagi menjejak dunia.
Pertanyaannya : apa manfaat yang sudah kita hasilkan ketika berada di dunia? pertumbuhan seperti apa yang mendukung untuk perbekalan
akhirat? dan seterusnya dan
seterusnya. (banyak sekali renungan yang bisa dipetik melihat tunas-tunas itu, jika sejenak mau memikirkannya.)
postingan sebelumnya [Katalog Kata] : Parsial | hal-hal yang muncul belakangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jejakmu akan sangat berarti dan tak akan pernah sia-sia :)