Yang dibutuhkan bukan hanya soal waktu, adanya kesiapan hati untuk menerima pemahaman yang baru. Mulai bergegaslah, kadang ada langkah yang harus dipacu lebih tegas.
Kau tahu kelemahan jarak? ia tak kuasa memperpendek langkah dikala sesuatu ada yang terdesak. Rasa khawatir misalnya.
Biarpun menulis tentang kamu sama saja mengundang rindu bertamu. Nyatanya aku selalu tak bisa mengelaknya.
Terkadang sepasang rindu baru benar-benar bertemu ketika keduanya sudah melupa. Ah, ada hal-hal yang lebih baik tidak perlu rencana.
Kalau hati sudah dibumbui rasa, butuh waktu lebih lama untuk sekedar menyapa.
Kesederhanaan terletak dari bagaimana kamu merasakannya. Suatu hal yang dianggap hati cukup. Tapi satu hal yang dirasa sederhana tak pernah benar-benar sederhana.
Kau tahu kelemahan orang yang gemar sekali menasehati soal hati? rahasia
kecilnya ia juga masih harus berbenah di hatinya sendiri.
Sejumput rasa yang berkali-kali terpangkas paksa, ketika sudah mulai tumbuh liar. Tentang pekarangan hati yang belum juga menghijau.
Ada yang membisik rindu, sayup-sayup lemah sekali. Sampai aku sanksi itu bukan rindu, tidak ada debaran hati di sana.
Aku sedang menghijaukan kenangan, setelah sekian lama hanya aku biarkan menguning. Bukan untuk kembali ke masa lalu, hanya menyiapkan tempat untuk hati yang baru.
hatinya sapa tuh? hohoho
BalasHapushati selalu perlu diperbaharui agar tak ada kebosanan yang bisa mengoyak-ngoyak segala sesuatu yang sudah terpelihara indah selama ini...salam :-)
BalasHapushatinya baru yah? beli dimana?
BalasHapus#edh
ya sudah cari hatinya hati hati yah
membaca semuanya.. semakin bingung dengan gayamu..
BalasHapusapakah sama, kita?
aku juga bingung, sama kaya gulunganpita :(
BalasHapusya Allah.. da lama ngk maen kesini. mari baca membaca dulu dari atas :}
BalasHapusyang ketiga dari atas itu huft banget :3
BalasHapus