Berdoalah selalu, tidak akan pernah percuma.
Berharaplah terus, tidak akan sia-sia. Selagi kamu percaya, doa
yang baik selalu akan membawa kebaikan. Harapan yang tulus, melahirkan
penerimaan yang ikhlas. Berdoalah selalu, berharap lah terus sampai
tak ada lagi celah untuk berputus asa. Gantungkan semua itu kepadaNya.
Yang maha pemberi jawaban bijak. Yang maha melembutkan harapan menjadi
nyata. Yang maha menggantikan kecewa dengan kabar gembira. Yang maha melengkapi kebutuhan manusia. Dalam arti kebaikan kita yang sebenarnya.
Kita cenderung mencari yang disukai hati dibanding yang lebih baik untuk diri. Kita lebih cenderung mencari yang belum ada di genggaman, daripada menjaga apa yang sudah diberikan. Kita lebih banyak merisaukan yang belum nyata, daripada mensyukuri apa yang jelas di depan mata.
Terkadang kita salah ambil tindakan, seharusnya hanya perlu mendengarkan justru kita berbicara lebih panjang. Terkadang kita salah ambil pilihan, seharusnya melepaskan justru kita ambil posisi bertahan. Terkadang kita salah menerka, kapan sedang dibutuhkan kapan seseorang perlu waktu sendirian.
Membuat orang lain tersenyum itu menyenangkan. Menghibur orang yang sedang sedih juga menyenangkan. Menggelitik sekali sifat yang sering kali kita sebut 'senyuman' ini. Cepat sekali menular, meracuni orang sedang berduka dengan perasaan gembira. Mudah sekali menyebarkan virus tersenyum ini, tanpa perlu kabel perantara, tanpa campuran bubuk-bubuk kimia, tanpa tiang-tiang penyangga. Sederhana tinggal menarik bibir lebih lebar dari biasanya. Orang lain akan tersenyum, kamu pun ikut tersenyum. Jadi apa harus hari ini dunia berduka dengan cemberutmu? lalu terbang ke mana senyumanmu? :)
Tawa bukan wujud dari kebahagiaan. Tangis pun
bukan menunjukkan kesedihan. Berapa banyak wajah yang
dipaksakan tertawa padahal sedang merasakan getir. Alih-alih ia menangis
karena terlalu gembira, terlalu banyak tertawa. Wujud bahagia dan duka
adalah sifat mau merelakan dan menerima. Merelakan bahagia menjadi derma
syukur, menerima duka menjadi tolak ukur kesabaran.
Sederhananya, jika hati bisa menerima semua rencanaNya dengan lapang dada, semua kebutuhan akan tepat waktu melahirkan kebahagiaan.
Geist!
amankan dulu gerbangnya.
BalasHapushei...kalimatnya menderu menusuk kalbu banget kang.
saya sampe berulang bacanya.
apa lagi yang ini "Kita cenderung mencari yang disukai hati dibanding yang lebih baik untuk diri. Kita lebih cenderung mencari yang belum ada di genggaman, daripada menjaga apa yang sudah jadi diberikan. Kita lebih banyak merisaukan yang belum nyata, daripada mensyukuri apa yang jelas di depan mata"
beruntung saya mengenal akang...kecup dikit ah
kaaaaaaang.. dikau mendahuluiku... gaGAL pertamax deh T.T
Hapusih, maen kecup2an..
HapusAiiiiih *elapelappipi*
Hapusmandi lagi nggak?
HapusAha sepertinya ada yang berbagi pengalaman untuk sesama korban kecup maut ya, oo harus mandi toh hoho
Hapuspis
pertamax..
BalasHapushidup itu sederhana.. yang ribet yang ngejalaninya..
intinya cuma 2 khan? brdoa dan iklas :)
Keduax
HapusYahaaaaa setujaaaaa, setuju sejutaaaa. :D
hiiyep, apa-apa itu dibawa girang aja, jadi hidupnya nggak berasa rumit :D
BalasHapusNaaaaah sama rutin mandi sore juga berpengaruh juga tuh ka...
Hapus*nggak baca -_-
HapusPura-pura nggak baca kali :P
Hapusnambah inspirasi lagi nih
BalasHapusAlhamdulillah lagi nih
HapusInilah hidup kita harus bersabar dan berdoa dan selalu berusaha memberikan terbaik dengan apa yang kita punya sekarang ini.
BalasHapusIya benar sekali, terima kasih kunjungannya :)
Hapusseperti tulisan ini. sederhana tapi dampaknya ruarrr biasa :D
BalasHapusAlhamdulillah ya :)
HapusSelalu... selalu membuatku tersentak sambil bergumam "Iya, ya!"
BalasHapusKamu benar, Zay. Kita seringkali ngeyel sendiri sehingga dampaknya kita juga yang kerepotan. Dan contoh-contoh yang kamu share itu tepat sekali. Tersenyum dan berdoa, sederhana yang hasilnya tidak sederhana.
Alhamdulillah ya kalau ada manfaatnya Wur, ini untuk noted zie juga nih.
HapusAKu baru nyadar kalau blog uzay udah dipakai orang lain, berbahasa tak dimengerti lagi~ wah...
BalasHapusHmmm begitulah May, lagi ada yang numpang hehe... Alhamdulillah ya ...
Hapusmoga kita nggak terlalu sibuk ama urusan dunia ya mbak, sehingga melupakan urusan ama allah.
BalasHapusAamiin.
HapusMeskipun saya nggak berkumis alhamdulillah ya saya laki-laki tulen hehe...
Makasih kunjungannya mas/mbak :D
Senyum adalah ibadah.
BalasHapusBuat blog baru aja gan, kopi semua postingan ini. terus domainnya nanti tetap pakai yang ini. Biar tidak kacau.
HapusHarus begitu ya bang? saya mau liat kondisi kedepannya dulu, selagi yang numpang nggak update yang nggak-nggak si ga masalah, saya liat nggak ada update lagi setelah ganti pasword kmarin meskipun masih tetap menggangu pikiran. nggak enak sama yang folow blog ini.
Hapuskuncinya sabar ya Bang...
BalasHapuspasti Tuhan telah menyiapkan skenario terbaik buat kita.
kita yang pandai bersyukur tentunya.
Nasihat yang sejuk untuk malam ini :)
Hapuspointnya adalah senantiasa bersyukur kepada Sang Khaliq baik dalam suka maupun duka, maka insya ALLAH semuakan menjadi berkah dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak....salam :-)
BalasHapusMakin sejuk setelah baca nasihat ini :)
HapusAlhamdulillah ya.
Ya...
BalasHapusApi yang berkobar bisa saja menghangatkan....
Jalanilah semuanya, karena hidup akan indah dengan cara-Nya...
:)
Eh ada Awan Putih, selamat datang kembali di gubug reot ini #lho?
Hapus*sambilmanggut-manggut*