Di mana Uzay Gingsull 'Hanya Tulisan' sekarang?

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selamat semangat sahabat!

Selamat untuk semangat yang nggak pernah mau menyerah!

Selamat menikmati hidangan harapan baru yang sudah disediakan.

Untuk postingan kali ini, saya nggak menulis cerita fiksi. Saya mau berbagi cerita tentang perjalanan domain azura-zie.com blog ini. Untuk sahabat-sahabat blogger yang belum lama singgah ke blog ini mungkin belum tahu kalau awalnya judul blog ini Uzay Gingsull 'Hanya Tulisan' dengan alamat uzay0410.blogspot.com sejak November 2011 dengan template vespa antik (sayang nggak punya penampakan fotonya.)

Lalu kenapa sekarang berubah menjadi Lakaran Minda? Awalnya karena beberapa minggu lalu minat menulis saya sempat melemah, sampai-sampai blog ini terbengkalai, lama nggak update postingan terbaru dan blogwalking ke blog sahabat-sahabat di dunia maya. Karena hal itulah saya mencari cara agar mood menulis itu balik lagi. Dan mulai terpikirlah untuk merenovasi tampilan blog ini -hampir- secara keseluruhan. Hingga berujung membeli domain menjadi lebih pribadi.

Kenapa nggak dilanjutin nama Uzay Gingsull 'Hanya Tulisan' nya? kalau untuk alasan pergantian judul blog sih sederhana, cuma ingin tampil lebih dewasa, dalam artian nggak narsis-narsisan lagi namanya. Makanya diubah menjadi Lakaran Minda, lebih sederhana dan lebih terarah (Lengkap ceritanya di sini.) 

Terus kenapa nggak pake template vespa itu lagi? Sebenarnya ini juga sederhana, kembali lagi di awal tadi saya ingin merubah tampilannya, biar lebih sederhana. Kapan-kapan deh saya pakai lagi template itu. Dan saya sadari, sejak pengalihan alamat blogspot menjadi domain sendiri, statistik pengunjung blog ini turun drastis. Mungkin ini juga karena faktor intensitas blogwalking saya yang agak kurang sekarang (untuk yang satu ini rasanya saya harus minta maaf.) Dan kurang gencarnya saya dalam memperkenalkan blog ini ke mesin penelusuran.

Bagi saya nggak terlalu bermasalah banyak or sedikitnya pengunjungnya. Mengacu pada tujuan awal saya membuat blog dulu, hanya untuk sarana belajar menulis dengan lebih baik dan mencari bacaan-bacaan yang bermanfaat di dunia maya lewat blog-blog sahabat-sahabat blogger sekalian. Saya merasakan manfaat yang luar biasa selama bergabung menjadi blogger. Itu juga yang menjadi harapan saya, agar nantinya blog sederhana ini ada manfaat yang bisa diambil oleh para pembaca. Salah satunya menjadi taman baca yang positif.

Saya juga menyadari kalau nggak semua orang itu nyaman/suka membaca cerpen, cerita dalam bentuk fiksi. Lagi-lagi saya mohon maaf kalau blog ini lebih banyak menyajikan menu itu. Terus terang saya nggak terampil kalau harus menulis tentang kisah-kisah sehari-hari, nggak lihai juga kalau harus membahas tentang pengetahuan atau informasi-informasi yang sedang berkembang. Mungkin ini memang cara saya, lebih nyaman bercerita melalui fiksi, menyajikan pesan-pesan itu dalam bentuk karangan. Semoga lebih bisa dimengerti.

Mungkin itulah alasan sekaligus lebih mengenalkan blog ini, dari yang bermula bernama 'Uzay Gingsull 'Hanya Tulisan' menjadi Lakaran Minda seperti sekarang ini. Sebagai penutupnya, ada satu hal yang selalu saya ingat dan gigit kuat-kuat, sebuah pesan dari sahabat saya yang belum pernah sekalipun saya temui. Suatu ketika dengan jarak yang menurut saya sangat jauh, ia mengirimkan selembar surat hanya untuk mengingatkan saya satu hal:

Jangan Kalah, Zy!!

Jangan pernah mau kalah! Itu pesannya. Saya percaya dengan kekuatan sepotong pesan itu, sangat teramat percaya, dalam keadaan apapun kita sudah seharusnya nggak boleh kalah. Saya berdoa semoga sahabat saya satu ini selalu istiqomah dan diberi kekuatan oleh Allah dalam mengejar impian-impiannya. Seperti pesannya untuk nggak boleh kalah dengan keadaan. Aamiin. Semoga doa dariku terdengar merdu Tuhanku dan tersampaikan untukmu dengan sebaik-baiknya penyampai pesan sepertiga malam.

Dan tiba-tiba saya teringat satu pesan lain yang kekuatannya sama besar bagi hidup saya, pesan 3kata dari alm sahabat saya Heldi Sofian, ketika saya sedang mengalami kesulitan, ia selalu menyindir saya dengan kalimat ajaibnya : 

"Cukup 3 kata buat lo Zay, MASIH KAKU AJA!" pada suatu hari yang kini hanya menjadi kenangan tak terlupakan. Semoga alam barumu selalu lapang sahabatku. Aamiin.Semoga doa dariku terdengar merdu Tuhanku dan tersampaikan untukmu dengan sebaik-baiknya penyampai pesan sepertiga malam.

Sekian untuk cuap-cuap kali ini, mohon maaf kalau penyampaiannya terlalu kaku. Anggap saja itu bukti saya nggak lugas kalau harus bercerita seperti ini *smile...

Tulislah apa yang kamu hendak tulis, bukan yang orang lain ingin baca.

*Geist!