Pertanyaanmu :
Pernah kah kamu merasa lelah dengan keadaan? Merasa kalah dan bingung dengan dirimu sendiri, sampai bingung harus berbuat apa.
Pernyataanku :
Kadang apa yang kamu butuhkan
sebenarnya ada di depan mata, tapi kamu tidak menyadarinya. Berapa banyak
helaan napas saat telah jauh melangkah sadar itu datang terlambat. Kadang yang
sungguh-sungguh kamu kejar justru itu tidak terlalu kamu butuhkan. Berapa
banyak air ludah yang tertelan ketika habis waktu dengan rasa sesal. Padahal
ludah yang tertelan saja teramat sulit untuk dimuntahkan lagi.
Perkara ini begitu
sederhana. Tapi sayang kita sering kali justru merumitkannya.
Kadang pilihan terbaik justru berada dekat sekali
denganmu. Tapi kamu memilih jalan berputar lebih dulu. Atau lebih buruk lagi
pilihan itu tertutup oleh egomu sendiri, sifat remehmu sendiri. Hingga
lagi-lagi waktu yang berbaik hati mengungkapkannya, ketika kamu kelelahan hanya
berputar-putar. Seakan menuju tujuan padahal kamu justru tersesat oleh labirin
panjang angan.
Ini juga sangat sederhana, tapi lagi-lagi ego
sendiri yang merumitkannya. Ego yang selalu berpendapat kamu yang paling benar.
Kamu yang paling tahu.
Kadang kita hanya berdiri di persimpangan, tanpa tahu akan jalan ke mana. Bukan berarti tidak memiliki tujuan, mungkin saja hanya sedang lelah. |
Kamu tahu apa yang membuat seseorang
tetap semangat, seakan energi yang ia miliki terus bertambah atau tidak ada
habisnya. Apa yang membuat ia tetap mengukir senyum meski didera oleh lelah dan
cucuran keringat. Tetap berdiri tegak walau bagaimana pun halangan. Karena ia
berjalan, berbuat, berusaha memiliki tujuan. Tujuan itu yang memotivasi dirinya
untuk tetap bertahan. Jika kamu sekarang berkeluh kesah dengan wajah murung
muram seperti ini, boleh jadi kamu tidak lagi memiliki tujuan, boleh jadi kamu
lupa akan tujuan-tujuanmu atau minimal kalah dengan keadaan.
aku berjanji ... iya benar sekali terkarang pilihan itu sangat dekat sekali dengan kita
BalasHapusBegitulah, harus jeli mata menangkapnya...
HapusSaya juga pernah mengalami kelelahan, hidup terasa tanpa makna dan arah. Tapi hal tesebut tidak boleh telalu lama, harus siap tuk menggapai dan penuh harapan lagi untuk menggapai mimpi.
BalasHapusPatinya bang, selalu berputar dan berputar. Selalu punya daya dan cara sendiri untuk mengikuti perputaran itu.
Hapusjanjiiiiii :D
BalasHapuseh, engga ding, anak labil mah ngga berani janji-janji. haha :D
Beneran keliatan labilnya ini anak. ckckckck
HapusDan Hidup akan terus berjalan. Kita perlu untuk memilih. tidak hanya berdiri di persimpangan, menunggu waktu yang berputar..
BalasHapusIyaaa masih ada detak jam yang harus diperhitungkan.
HapusThis too will pass.
BalasHapusJanjii... :)
Yeaaaaah :)
Hapusjanji :)
BalasHapusYeaaaaah :)
Hapus