Misi Besar ; Kunci & siluet Hitam (Parodi Anime)

Suatu hari di desa Konoha terjadi kehebohan di ruang kerja Hokage. Usut punya usut ternyata konci motor nona Tsunade hilang pagi itu. Tsunade pun langsung memerintahkan pasukan anbu untuk mencari team Kakashi guna melaksanakan misi ini.

dari sini

“Aku curiga ini pergerakan Akatsuki, kalian harus tetap waspada karena gerak gerik mereka akhir-akhir ini mulai mencurigakan dan semalam aku seperti melihat siluet hitam di balik semak-semak itu” Tsunade memaparkan.

“Iya dari pertigaan sana kemarin aku juga dapat laporan kalau Akatsuki sedang menuju ke Konoha” timpal Kakashi sambil asyik membaca novel terbaru dari Jiraiya.

“Bisa berbahaya sekali untuk Konoha jika konci itu tidak di temukan dan benar-benar hilang. untuk itu aku minta dari team Kakashi dan beberapa ninja tingkat chuunin sigap untuk misi ini, dan ingat Naruto jangan sampai tahu hal ini, ini misi sangat berbahaya untuk dirinya” Tsunade meneruskan dan teringat incaran utama Akatsuki adalah gincuriki yang ada didalam tubuh Naruto  serta ambisi yang semakin menggebu untuk menyelamatkan Sasuke.

“Siaaaap laksanakan ketua!!” kata Sakura, Hinata dan Lee serempak “Aduuuuuh!!” seketika kepala Sakura seperti kesikut “Narutooooooooooooo!!” satu jitakan besar dikepala Naruto yang jatuh tiba-tiba di samping Sakura.

“Hehe...” Naruto hanya cengengesan ngga jelas dengan kepala agak sedikit benjol dan merah. masih terlihat sisa mie ramen di sela-sela gigi Naruto “Aku ikut dengan misi ini, aku sudah dengar semuanya” sedikit tampak kesal karena merasa tidak di ikut sertakan dengan misi besar ini.

“Taapi Narutooo..” suara lirih Hinata yang tampak keberatan dengan keputusan Naruto, dan tergambar jelas cemas di wajah Hinata.

“Eh ada Hinata juga hehe...” lagi-lagi Naruto hanya cengengesan dan Hinata hanya tertunduk  malu dengan muka mulai memerah karena tersipu namanya disebut oleh Naruto.

“Oke misi ini aku percayakan kepada kalian semua, dan ingat kamu Naruto jangan ambil keputusan sembrono, aku harap kalian cepat kembali. Dan kau sendiri Kakashi aku tugaskan ngecek perbatasan Desa” keputusan Tsunade diakhir pertemuan itu. Tsunade berbisik lirih di hatinya “Aku harap dengan semangat anak itu, misi ini akan berhasil” harapnya terhadap Naruto.

                   

***                                                                                                                                                

Pencarian konci motor Tsunade pun di mulai, semua tampak bersungguh-sungguh. Dari mulai ruang Hokage, dalam lingkungan Konoha sampai luar gerbang utama desa itu. Setiap pelosok tidak sedikitpun di lewati.

“Biyakugan treeeng” Hinata mulai menelusuri dengan pandangan matanya, di balik rimbunnya pepohonan dan semak-semak.

dari sini

“Bagaimana Hinata sudah keliatan ada tanda pergerakan??” Naruto hanya mendapat gelengan pelan, dan diapun tidak ambil diam “Baiklah aku juga, jurus seribu bayang, criiiiiiiiiiiiiiiiink” dan bayangan Naruto pun berpencar keseluruh pelosok, begitu juga dengan Sakura dan Lee yang ikut mencari sampai mengorek-ngorek tanah tapi hasilnya tetap nihil.

Dan mereka sudah mulai kelelahan, tiba-tiba sebuah benda bulat bergerak begitu cepat menghampiri Naruto.

Taaaaaaaaaar, Jeeeeeeees..... tepat mengenai tubuh salah satu bayangan Naruto. Dan bayangan Naruto pun terpental jauh sambil mengaduh kesakitan, lalu bayangan itu menghilang. Semua kaget begitu juga Hinata yang begitu mencemaskan keselamatan Naruto.

“Kurang ajar siapa kau, tunjukan wujudmu!!” Naruto tampak geram.

“Hahahaha hampir saja, maaf-maaf aku ngga sengaja” kata seseorang berbadan lebih pendek dari Naruto, memakai celana pendek dan kaca mata, berdiri tegap dengan kedua tangan berada di dalam kantong celana. “Sekali lagi maaf, perkenalkan aku Conan Edogawa, baru pindah kemarin di desa ini” lalu menjulurkan tangan kearah Naruto.  

 

“Oh Conan si detektif itu??” Lee yang sedari tadi duduk di bawah pohon menghampiri orang yang baru datang itu “Wah kebetulan sekali, apa kabar sob??” sambil menyambut tangan Conan yang masih menggantung. Lee tampak sok akrab padahal mereka baru saja bertemu.

dari sini

“Hehe iya iya kebetulan tendangan bolaku tadi meleset, dikira tadi si jubah hitam yang selama ini aku cari, ngga taunya mengenai kalian, maaf” Conan menjelaskan “Eh nampaknya kalian sedang mencari sesuatu, apa bisa aku bantu??” Conan menawarkan diri.

Naruto yang masih tampak kesal, lantas frontal masih ngga terima tapi lagi-lagi tinjuan di layangkan Sakura ke kepalanya, “Narutoooooo” ngga lama kemudian Naruto tampak kesakitan dan terdiam hanya mengelus-ngelus kepalanya.

“Owh gitu, misterius sekali, bisa tiba-tiba hilang gitu yah, hmph.. hmph.. tapi setelah mendengarkan penjelasan kalian semua, aku sudah bisa menangkap alibi keberadaan konci motor tersebut. Dan mungkin siluet hitam yang dilihat nona Tsunade semalam juga ada hubungannya dengan si jubah hitam yang sedang aku ikuti pergerakannya hari ini” Conan menyimpulkan setelah dijelaskan oleh Lee, sambil sesekali merapihkan letak kacamatanya.

“Wah memang hebat si Conan ini, bisa kali aku jadi pacarnya eaaaaa...” Sakura menggoda.

“Huuuuu aku mau di kemanain Sakura??, lagian Conan kan udah punya Ran” Lee cemburu.

dari sini

“Yeee Ran itu sukanya sama Shinichi kali bukan Conan, si Lee ngga update banget dah hahaha..., sama loe?? Ngga deh makasih..” kata Sakura lagi dan Lee terlihat hanya gigit – gigit jari karena patah hati di tolak Sakura.

“Sudah ayo kita semua mulai olah tekape biar misteri ini cepat terselesaikan” ajak Conan dan di ikuti yang lainnya. Semua tampak semangat lagi dengan kehadiran Conan, sang detektif yang sudah terkenal cerdas itu.

*****

setelah sampai di olah tekape, ngga beberapa lama Conan berkata “Yang kalian cari ini kan??” Conan mengacungkan sebuah Konci dihadapan Naruto dan kawan-kawan.

“Horeeeeee, kok bisa cepat ketemunya yah?? Hebaaaat!!” sambil tepuk tangan semuanya terkagum-kagum dengan kecerdasan Conan memecahkan misteri. Sedangkan mereka saja melaksanakan misi ini sampai seharian belum juga menemukan titik terang. Dan sudah benar-benar kelelahan.

“Memang sudah tidak di ragukan lagi analisa cerdas seorang Conan Edogawa” Sakura semakin kagum, lagi-lagi Lee hanya gigit jari menahan cemburu. Hinata hanya berani memperhatikan Naruto dari jauh yang sudah mulai tenang.

“Hoho sedari pagi konci ini memang aku lihat asyik menggantung di motornya kok, dikira aku, sama pemiliknya sengaja disimpan disini jadi ya aku biarkan saja” Conan mulai menjelaskan dengan semangat dan percaya diri  “Dan siluet hitam yang di lihat nona Tsunade, aku rasa itu aku, semalam aku kebelet pipis disana” lanjut Conan nampak bangga dengan analisanya sendiri, sambil membelakangi Naruto dan kawan-kawan agar tidak terlihat rona merah di wajahnya sendiri “Misterinya sudah terpecahkan kan teman-teman??” lanjutnya tapi tak ada suara yang menjawab “Loh kok kalian kemana??” nampak Naruto, Sakura, Hinata dan Lee berlalu meninggalkan Conan sendirian, di hati mereka hanya berucap “Kenapa ngga di kasih tau dari pagiiiiiiiiii??” gondok..

“Lah kalian kenapa??, aneh!!” Conan garuk-garuk kepala tidak mengerti. dan bingung dirinya telah melakukan kesalahan apa. 

*** 

"Postingan ini diikutsertakan dalam My First Giveaway: P-A-R-O-D-I ANIME oleh Ca Ya"

NB : Ayo pada ikutan, asah imajinasimu dan berbagi cerita lucu klik aja disini