"Seperti halnya senyum dan tangis yang datang sepaket,
Harapan dan kecewa itu tipis, kita harus selalu seimbang diantara keduanya..
Cinta dan Benci juga tipis, sewaktu-sewaktu bisa aja mereka bertukar posisi.."
**
"Saat fase menjadi anak kecil memang moment yang paling indah, disana semua yang kita inginkan nyaris semuanya terwujud. Dan saat fase beranjak dewasa juga akan terasa indah saat kita sudah tidak menjadi anak kecil dalam melewatinya.."
**
"SAHABAT
Kalian tau kenapa saat waktu perpisahan didepan mata kita justru jadi merasa jauh lebih dekat dan jadi lebih akrab??
Sebab, masa-masa itu aku ingin rasanya mengulur waktu, agar kebersamaan kita menjadi lebih indah. Meskipun aku tau hatiku berkata mungkin esok hari aku akan kehilangan.."
Kalian tau kenapa saat waktu perpisahan didepan mata kita justru jadi merasa jauh lebih dekat dan jadi lebih akrab??
Sebab, masa-masa itu aku ingin rasanya mengulur waktu, agar kebersamaan kita menjadi lebih indah. Meskipun aku tau hatiku berkata mungkin esok hari aku akan kehilangan.."
**
"Jika memang ada kebaikan ia akan bertambah saat bersikap DIAM, akan semakin berkurang kebaikan itu karena ulah LISAN yang tak terjaga.."
"Diam dan mendengar itu terkesan lebih bijak bukan? dibanding banyak bicara tapi tidak bercermin sama perilaku sendiri, dengan diam mungkin akan lebih banyak menangkap yang bisa saja terlewat.."
Setuju sob, dengan banyak mendengar akan membuat kita lebih banyak mengerti dari pada banyak bicara hehehe...
BalasHapusYufz kadang memang seperti itu..
Hapusbanyak bicara dan banyak mendengar itu bagus, cuma harus pintar2 memilih tempatnya.
BalasHapusMeracau ini bahasa baru ya, sma dengan galau yg tidak ada di kamus bahasa indonesianya :D
Salam, minta ijin follow :))
Seperti itulah kira-kira haha...
HapusMakasih udah berkunjung..
org islam harus 'Diam itu emas dan bicara pun harus emas'... :)
BalasHapusDan ini juga comentar EMAS =)
Hapustulisannya keren sob, sukses terus yaa :))
BalasHapusSukron, sukses juga yak..
HapusBang.. kali lagi hidup gaya emang kayak gimana? -______-
BalasHapusbisa narsis dan foto-foto kaya loe kali XD
Hapuskalo pas lagi mati gaya terus nulis, lucu juga :)
BalasHapusHihi kalau lucu mari kita ketawa XD
HapusSuka tulisan teletype ya, sob! Walo ane gak nyaman bacanya! Hehehe #maap
BalasHapusHehe ora opo-opo sob, gw juga ngga tau soalnya tipe apa itu?? #eh..
HapusKunjungan malam sobatt
BalasHapusmaaf ya baru berkunjung
Tapi menurut saya akan lebih bijak kita mendengar lalu memahaminya dan menyampaikan pendapat kita
ehhehehe
Itu Luar biasa mbae... =)
Hapuscinta dan benci tipis, sewaktu waktu bisa tukar posisi, bener banget bang uzaaay :D
BalasHapusWaspadalah waspadalah... mereka bisa datang kapan saja.. *horor
Hapusaku juga dulu gitu waktu mau perpisahan SD, SMP, SMA dan lulus kuliah... jadi lebih akrab saat sudah mau lulus... bikin berat rasanya buat berpisah...
BalasHapussepertinya emang akan seperti itu bang yak -___-
Hapuscuma mau bilang laik tis yooo :)
BalasHapus^.^ kasih jempol manis ke mpok Nay..
Hapuskatanya bagus .... massa nyaris jadi tong smapah... rendah diri amat :D
BalasHapushttp://obatsakit.tk/
Alhamdulillah =)
HapusPerpisahan menjadi lebih dekat, karena kita merasa akan kehilangan. Benar juga. Tapi apakah mungkin tidak akan ada lagi pertemuan?
BalasHapusJuga, diam dan mendengar tapi akan lebih baik lagi kalau kita menyelipkan satu dua patah kata.
Sip, Zay :)
Ada perpisahan kan bisa dibilang merupakan langkah awal menuju pertemuan yang abadi, tapi selama masih di dunia perpisahan itu akan terus berputar..
Hapuskarena itu mungkin akan ada hal yang bisa aja kelewat kalau kita lagi banyak bicara..
suka banget sama yang SAHABAT. mungkin karna sekarang aku lagi ngerasain itu :)
BalasHapustulisan bang fauzi selalu T.O.P deh
^.^ alhamdulillah kalau kamu suka =)
Hapusbaca ini malah tambah galau. #eh :P
BalasHapusLah emang ini galauan yak?? ckckck
Hapus