Dua Sisi - Satu Arah ^^ Award pertama

Alhamdulillah, TONG SAMPAH yang belum genap satu tahun ini, udah dikasih anugerah yang sangat luar biasa memotivasi : Award pertama dari Wury pemilik Blog :Spoony Harapannya semoga TONG SAMPAH ini, bisa bertanggung jawab dengan apa yang udah di amanahkan Amiin.. makasih Wury, tulisanmu juga termasuk salah satu inspirasi buat gw yang masih banyak belajar =) ****** Ini sebenarnya tulisan udah pernah di post, tapi beberapa bulan yang lalu sengaja di hapus karena ada satu hal, So maaf kalau yang ngerasa udah pernah baca =).

Dua Sisi - Satu Arah

Saat gerimis sore itu kedua bersaudara kakak dan adik bercakap-capak riang ,  sambil menikmati rintik air itu turun dari balik jendela kamar, di tempat lain juga ada dua anak yang sedang melakukan perannya sebagai pengojeg payung..

" Kak aku suka hujan, =D "

" Alhamdulillah, udah mulai ujan nih, lumayan buat tambahan penghasilan, ayo berangkat !! " 

" Tentu sayang, banyak yang suka hujan, ngga cuma kamu, liat lah mereka yang diluar sana, sedang menikmati hujan seperti kita"  sambil mengusap kepala adik yang dia sayang.

" Kenapa ya, disaat anak-anak lain sedang berselimut, kita malah keluar cuma buat mencari uang?? " ketika melihat anak seumuran dia sedang mengintip di jendela rumah.. 

" Yang mana Ka?? maksud Kaka yang sedang lari-lari bawa payung itu ??  " sambil menunjuk salah satu anak si pengojeg payung yang sedang duduk di tepi trotoar.. 

" Udah ayo bukan saatnya untuk mengeluh, ini kan emang udah jadi tugas kita, setidaknya kita bisa main ujan-ujanan tanpa ada yang harus bawel, nikmati sajalah..." 

Sang Kakak mengangguk setuju tanda mengiyakan..

" Hehe bener juga loe, barusan mikir apa gw, ayolah, lets Go... !!, cari mangsa lagi ...  "

" Masa sih Ka?? ko cara menikmati hujan nya beda yah sama kita?? "

" Memang beda, setidaknya mereka kan bisa tau rasanya hujan-hujanan itu seperti apa, ngga kaya kita yang cuma bisa menyaksikan dari sini.. "   

Kedua Pengojeg payung itu tampak riang berlarian sambil mengiringi mangsa mereka yang sedang menyewa payung

" Oh, iya yah aku saja ngga pernah boleh kena air ujan sama mamah, ngga seperti mereka sepertinya bebas banget yah Ka!! " 

Keduanya terlihat senang dapet penghasilan dengan mempertemukan telapak tangan tanda TOS di udara.. 

Sang Kakak memeluk adik satu-satunya itu dengan sangat erat, dan tersenyum...

" Udah reda Ayo pulang!! "

******

" Ka, liat deh hujan nya berhenti, pasti abis ini akan ada pelangi yang indah, Aku suka pelangi Ka!! "

" Bentar-bentar jangan pulang dulu, biasanya kalau dari sini pelanginya bisa keliatan lebih jelas.. " 

" Kenapa kamu suka pelangi?? "

" Pelangi kan indah Ka, banyak warnanya, Tuh kan udah muncul pelanginya.. " 

" Wah iya benar jelas banget pelanginya dari sini, muantep...!! "

" Betul sayang, pelangi itu memiliki banyak warna, seperti hidup kita, sekeliling kita, ngga semua nya berwarna sama, ada yang merah, biru, hijau, dan warna -warna itu saling melengkapi makanya terlihat indah " 

" Setidaknya kita masih bisa melihat pelangi yang sama kan, seperti mereka, meski ditempat dan keadaan yang berbeda.. "

" Maksudnya sekeliling kita apa Kak?? "  

" Dan kita bisa lebih jelas melihatnya.. " 

" Iya seperti kita yang berada dikamar ini, dengan mereka yang tadi kamu liat sedang ujan-ujanan di luar, kita beda warna, tapi tetap indah karena kita masih bisa bersyukur bisa melihat pelangi yang sama kaaan??  "

 " Asal jangan seperti bapak itu brow.. "

Seketika lewat orang yang lusuh, gembel dan tertawa sendirian, sambil bernyanyi di jalanan..  

" Yang penting warna kita ngga seperti warna punya bapak itu ya Kak  hehe... " 

 " Emang menurutmu bapak itu warnanya apa sayang ?? "  

  

" Oh orang gila itu!!, maksudnya gimana ?? "

" Abu-Abu maybe Kak, hehehe... "  

" Sudah Putus Asa!!, mungkin kalah dengan dunia.. "

" Ah Kau ini ada-ada saja Dek, hehe.. " 

" Hahaha bersyukur kita tidak seperti orang gila itu..  " 

Adik kakak itu kembali menikmati indahnya pelangi senja itu..

" Dua sisi yang berbeda, dalam satu arah, beda warna, satu pandangan, dan rasa syukur yang sama.. "