Sang Putri, Pangeran Berkuda, & Dua Kurcaci Sarung Part 2

Sebelumnya : Sang Putri, Pangeran Berkuda, & Dua Kurcaci Sarung

DUA KURCACI < Versi Basith, &  Versi Funy >

Sudah hampir dua bulan Basith, menginjakan kakinya disini, pertama kali singgah di Negeri orang, Freiberg, Sachsen, Germany . Rasanya salju benar-benar makhluk aneh yang menarik. Putih dan lembut. Bertebaran menutupi permukaan bumi, sebuah percikan kristal dari langit, membuat takjub memandangnya. Pastinya udara alam disana jauh berbeda ketika di tempat kelahirannya. Seolah Basith bermimpi bisa menginjakan kaki nya disini, tapi Basith bertekad ini semua tidak boleh hanya sekedar mimpi, dan dia pulang harus bisa membawa mimpi besarnya, salah satunya yaitu menjadi seorang penulis suatu saat nanti.. Pasti!! tekadnya..

Setelah pulang kuliah, dengan tugas makalah yang menumpuk, Basith merebahkan sejenak tubuhnya diatas matras, belum begitu banyak orang yang dia kenal disini, selain orang tua dan teman sekampusnya, masih butuh waktu banyak untuk bersosialisasi dan beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan, dingin, kadang tubuh mungilnya, harus ekstra menyesuaikan diri, apalagi sekarang ini memang sedang musim dingin bersalju,  sudah turun 3 hari, dan di satu hari kemarin, dimana salju turun dengan lebat dari pagi hingga malam,

Dan karena itu teman sejati saat sendirinya hanyalah sebuah leptop dan modem, tempatnya menarikan jemari, menelusuri kata perkata, menyusunnya menjadi sebuah uraian kalimat indah, Arti Sebuah Tulisan, dengan harapan suatu saat nanti Tulisan itu benar-benar memiliki makna untuk siapa saja yang membacanya, bukan hanya sekedar tulisan.

Sedang asyik pikirannya menerawang, seketika hidung nya mekar mencium sebuah bau yang rasanya sudah lama dia kenal, tapi dia belum dapat menemukan sumber dari bau itu, seketika dirinya coba mencari, mencari dan terus mencari :

" Ah ini toh yang hidung ku cari dari tadi, pantes udah ngga asing hahaha... udah lama juga ngga aku pakai.. " yang ternyata sebuah sarung yang sempat terlupakan yang sering banget dirinya pakai ketika masih di Indonesia,  

"Aha Sang Putri, Pangeran Berkuda & Dua Kurcaci Sarung, hmph apa kabar nya mereka yah " Basith mengenang perjalanan nya sebelum sampai di belahan bumi yang kini dia jamahi, entah apa kabarnya mereka, tergambar wajah Juni, Zihny terlebih ada hasrat rindu ingin bercanda, bersenda gurau lagi dengan Funy, ya Funy teman nya yang paling gokil itu, yang selalu mengejek tulisan-tulisan Basith, ya karena memang kebanyakan yang di perlihatkan Basith kepada Funy, Tulisan Fantasinya yang lebih ke ledekan si kurcaci betina itu..

 

" Haha suatu saat nanti, aku buktikan kepada kalian semua, kalau aku juga bisa menjadi Pangeran berkuda, ngga hanya jadi seekor kurcaci  =D, tunggu saja ya teman-teman, aku merindukan kebersamaan kalian T.T, " sambil meletakan kembali sarung yang tadi dia temukan..

******

Sebagai Mahasiswi baru, Funy bersemangat sekali pagi ini, bukan karena minggu ini tidak terlalu banyak tugas, bagi nya tugas itu tantangan, dan dia selalu berhasil menyelesaikannya tepat waktu, dia bersemangat karena ingin hari ini berjalan lebih cepat dari biasanya, semua bermula dari perkenalan nya dengan seseorang bloger di dunia maya, dari sebulan yang lalu, meski belum kenal nama tapi berhasil membuat Funy penasaran.

Ceritanya ketika Funy sedang mulai merintis cita-citanya sebagai Pe BISNIS ONLINE wanita yang sukses, tiba-tiba menemukan sebuah akun blog, yang isi tulisannya berhasil membuat decak kagum Funy, Nah, dari situlah hampir setiap malam, selain membuat rancangan busana dan edit-edit sesuatu di leptopnya, Funy mulai rajin nongkrongin Blog yang dia temukan, agar selalu update setiap ada postingan yang baru, karena tulisan-tulisan itu selalu nyaris membuat Funy rindu, kagum, bergetar, entah ada perasaan apa itu, memang terdengar konyol, kangen dengan sebuah kata- kata, apalagi bukan kata- kata romantis, cinta-cintaan, cuma sebuah untaian kata biasa, tapi memiliki makna dan jiwa dari sang penulisnnya, sebuah Sympony yang nyaris membuat Funy terpukau dengan magic kata-katanya..

Sepulang dari kampus, Funy langsung berdiam di kamar nya, nyalahkan leptop dan pasang modem, siap-siap menatap layar blog yang sudah di bookmarks semalam, yah tapi ternyata penantiannya masih belum terbalas, si empunya blog belum mengupdate postingan baru, Funy memutuskan untuk melanjutkan ngotak atik rancangannya, tersenyum senyum sendiri melihat hasil karyanya, yang sudah lumayan banyak, tapi belum ada nyali untuk di tunjukan ke dunia, selain ke teman-teman dekatnya, tapi Funy yakin suatu saat nanti BISNIS yang sedang di tekuni nya saat ini berhasil nembus kepasaran dunia. Berpegang tekad semangat seorang Khansa.. seorang pejuang Muslim di Zamannya.. Funy bertekad dirinya harus sekuat Tokoh Khanza itu, makanya dia bersungguh-sungguh terjun di Bisnis ini.

"Kemana nih yang punya Blog, Uuuuuh" gerutunya sendiri sambil nekan-nekan tombol enter karena jenuh sendiri, tapi bukan Funy namanya kalau kehabisan akal, dia coba liat-liat isi blog mencari tau tentang si penulis, " Nah ketemu !! oh ternyata nama nya Dakaaaa  em... em... " bergumam sendiri lalu coba mengirimkan komentar ke link kontak email di blog itu..

" Ah jadi inget si kurcaci Basith apa kabarnya itu anak yah jadi bule abal-abal disana.. hahaha.. Basith... basith.. lucu kalau inget dia pingin peran Pangeran, ya ngga panteslaaaah!!, dikasih peran kurcaci aja masih syukur.. hahaha... " 

Tiba-tiba sebuah email balasan masuk.

Dear,

Maaf Mba Khansa lagi banyak tugas di dunia nyata makanya belum di update, makasih udah mau berkunjung yah..

Daka,

Belum sempat email itu di bales, tiba-tiba dapet Notification di Facebook, yang ternyata si penulis nge add Funy disana,, dan percakapan mereka pun berlanjut di chat Facebook,

Hai 

Salam kenal

Hai

Salam kenal juga =)

Oh ia jangan panggil mba ah..

Panggil Khansa ajah,

Kita seumuran loh.
hehe... =D

Oh, oke deh Khansa =D

=)
<......>

Sesaat kemudian :

Hai Kurcaci jelek !!

Eh tumben nih si bule-abal-abal inget gw =D

Ahihihi...

Ah giliran gw udah mau tidur ni orang aneh baru nongol grrrrrr

Ahahahaha...

Pa kabar disana??

Semua baik kan??

Bae, kan loe doang yang jarang ada kabarnya, 

Zihny tadi pagi nelpon, kalau Juni kemarin 

semua baik...

Aku kangen Pun, 

<.....>

kangen sam kalian,

Sama rumah pohon,

Main kurcaci-kurcacian,

Pangeran berkuda

Sang Putri

=( 

<........>

=)

di tunggu yah postingan 

selanjutnya

=D

Oke tunggu 

yah secepatnya Khansa

=)

kalau sudah ada

 aku kabarin deh..

 <.......> 

Pun??

Eh sory-sory 

tadi lagi asyik ngobrol 

Ia gw juga kangen 

pengen jewer loe..

=D

Ngobrol sama??

Daka 

DAKA??

iyaaaah 

dia temen online kok

sama suka nulis juga kaya loe

OH!!

 Gimana tulisan loe Shit??

katanya mau jadi penulis

jauh-jauh ke jerman

<........>

Shit??

are u okey??

<.........>

hmph katanya kangen 

Eh apa??

sory tadi

lagi benerin sarung

udah dulu ya

bye..

 grrrr...

offline

" Ah orang udah di bikin begadang, dia malah off line, dasar Basith jeleeek " gerutu Funy..

Funy senang, meski jarak terpisah jauh, tapi sahabat nya itu tidak berubah, tetap asyik, tetap jail, seperti Basith yang dulu di kenal. meski di percakapaan akhir agak ngegantung, mungkin memang Basith ada keperluan lain. Funy menyimpulkan sendiri. lebih senang lagi dengan sosok Daka yang meski masih misterius, tapi membuat hadir perasaan lain, yang entah sulit untuk Funy mendefinisikannya.

Disisi lain di belahan bumi sana, Basith seolah kesal dengar nama Daka, tapi entah alasannya apa, mungkin kesal karena ngga mau teman sepermainannya di ambil yang lain. hmph memang terdengar egois tapi itulah kenyataannya..  

" Tulisan ku Fun??, ini bentar lagi juga rampung kok, ini semua tentang persahabatan kita, SANG PUTRI, PANGERAN BERKUDA, Dan tentu saja DUA KURCACI SARUNG, dan nanti kalian semua yang pertama kali berhak tau..  =) " lalu lanjut menulis yang tadi sempat tertunda.

NB : Tunggu kelanjutan nya versi Sang Putri & Pangeran Berkuda nya yeeee...

Baca juga versi yang lain : < Versi Juni , & Versi Zihny >