Cerita sebelumnya :
Jantungku kadang masih saja berdegup kencang, apalagi kalau sedang teringat masa dua minggu yang lalu, yah masa itu rasanya sedetikpun tidak bisa aku lupa, seolah-olah tiap jengkalnya sudah terekam dimemori kenanganku dan selalu ingin aku putar. Saat-saat bersejarah dalam hidupku, yang menjadi jembatan penghubung selanjutnya, hingga waktu akad nikah pun telah ditentukan, masa itu adalah saat meminangmu Kanwa.
Haha kamu tau ngga Kanwa, aku sekarang sedang apa?? Ya apalagi yang bisa aku lakukan selain memandang album buku tahunan semasa SMA kita dulu, aku harap sih dengan melihat dan membaca BUTA itu, rasa rindu yang sedang begitu menyakitkan ini sedikit sirna, memang konyol yah kedengarannya padahal baru genap dua minggu kita tidak diperbolehkan ketemu. Rasanya sudah kangen saja, mungkin aku memang sudah terbiasa dibayangi kegiatan kamu Kanwa, dari mulai setiap seminggu sekali jemput kamu dari kantor atau sekedar hunting makanan yang sering kita lakukan. Bisa dibilang meski itu semua kadang menyita waktu istirahatku, karena aku juga bekerja di tempat yang lumayan jauh, tapi entah kenapa yang ada hubungannya denganmu semua kelelahan itu lenyap seketika. Ya aku senang sekali kalau bisa berada di dekatmu Kanwa yang menjagamu dan berusaha selalu bisa jadi yang kamu andalkan.
Aku buka lembar demi lembar album kenangan dimasa sekolah itu, sekolah yang pertama kali memperkenalkan kita menjadi seorang sahabat, siapa sangka kini persahabatan itu berbuah cinta yang sebentar lagi kita petik manisnya. Haha rasanya aku sudah tidak sabar menantikan hari itu sayang =D. Tau kah kamu teman-teman kita yang mendengar kabar baik ini saja pada kaget, tidak menyangka kita bisa ke jenjang yang lebih serius. Mungkin mereka tau yah sedikit sejarah persahabatan kita yang sering banget gondok-gondokan dulu karena kita sama-sama kepala batu. Tapi nyatanya hal itu juga yang selama ini berhasil membuat kita semakin dekat hehe..
Sampai lembaran yang berisi foto dan coretanmu, aku kembali tersenyum, ya lembaran itu kamu pernah sisipkan lembaran syarat pertama yang kamu pernah ajukan, ketika aku akhirnya meminta kamu bukan sekedar menjadi sahabat, tapi sebagai kekasih. Kamu melarangku untuk tidak pernah berboncengan dengan seorang wanita, siapa pun itu. haha memang aku akui sifat cemburumu itu kadang terlalu berlebihan. tapi karena itu syarat yang kamu pinta, sekalipun aku tidak berani langgar untuk menjaga perasaanmu yang sangat berharga itu.
Sampai dua tahun berjalan kita menjadi sepasang kekasih, sebagai seorang cowok yang dari awal memang selalu serius dengan apa yang udah aku pilih, kamu memang bukan yang pertama yang mengisi hatiku tapi aku ingin kamu adalah yang kedua dan terakhir mengingat aku hanya punya mantan satu. kamu tau aku pilih kamu bukan untuk sekedar main-main Kanwa, tapi untuk masa depanku kelak.
Lalu kamu masih ingat Kanwa, sebuah toples bekas nata decoco yang aku isi, 999 origami berbentuk empat benda warna warni lambang tanggal dan bulan hari jadi kita. serta merupakan bulan dan tanggal yang ditetapkan untuk hari bahagia kita nanti. ada bentuk burung, katak, love, dan baju. ke empat bentuk origami itu aku isi oretan tinta berbagai macam bentuk perasaanku, entah itu suka, duka, rindu, sakit hati, cemburu atau sekedar ingin menulis kata romantis. Ya semua unek-unek tentangmu lah yang aku curahkan didalam origami-origami itu. yang kamu sering bilang itu adalah gombalan, padahal semua kata tentangmu itu mengalir begitu saja, hehe bisa dibilang kamu itu inspirasiku Kanwa dalam berkarya, ya seperti toples berisi origami ini.
Semua tertara rapi dalam toples itu, semakin cantik ketika luarnya dihiasi gambar kupu-kupu kesukaanmu, dan diantara gambar kupu-kupu itu tersimpan sebuah pertanyaan untukmu, yang sungguh aku sangat bergetar saat menulisnya, hmph..
Jika memang kita berjodoh, kamu mau jadi pendampingku Kanwa??
Begitu singkat waktu untukmu membuka dan baca lembaran-lembaran origami itu sampai habis, padahal aku butuh berhari-hari memikirkan konsep dan tulisannya, karena aku ingin membuat yang spesial dan berkesan dihatimu, ah kamu curang kamu justru memberikan syaratmu yang kedua sayang :
“ Ah Kenji, kamu berhasil ngerjain Kanwa, grrrr.. Origami yang sebanyak itu bener-bener Kanwa buka satu-satu karena penasaran sama isinya, eh abis bacanya jadi banjir deh, banjir airmata -_____-, makasih yah kenji “
“ Lagian rajin banget dibukain satu-satu hehe, terus jawaban pertanyaan yang terakhir apa dong ?? “ aku penasaran
“ Jawabannya?? kalau berani minta aja sama bapakku weee... tapi bikinin rumah dulu =P “
“ Haaaaaah?? Hehehe.. “ aku garuk-garuk kepalaku yang sama sekali tidak gatal.
“ Yee, seriuz amat om, becanda kali, jawabannya biar cukup hati Kanwa dan Allah yang tau =P “ sambil mentoyor-toyorkan pipiku yang emang udah jadi kebiasaanmu.
Saat itulah aku bersungguh –sungguh untuk nabung dikit demi sedikit, memang sih kamu hanya bercanda untuk rumah itu sayang, tapi karena itu juga aku semakin termotivasi untuk mewujudkannya. Hingga kini tiga tahun kemudian aku bener-bener bisa membawamu ke rumah impian itu, rumah yang sebentar lagi akan kita tempati dan bangun kehidupan kecil didalamnya.
Aku siapkan semua keperluan untuk pesta pernikahan kita, dari mulai undangan yang sudah mulai di cetak, tentu saja bermotif kupu-kupu sesuai permintaanmu, sampai aku pikirkan design dekorasi taman yang akan menjadi singgah sana kita nantinya. Aku ingin semua terlihat spesial tapi tetap sedehana untuk acara dirumah impian kita nanti.
******
040412
Semalam rasanya panjang sekali Kanwa, aku tidak bisa sekejab pun tertidur. Haha konyol seharian kemarin aku latihan mengucap ijab kabul dirumah, aku ingin saat mengucapkannya didepan wali dan para saksi nanti lancar tidak gugup. Karena aku ingin ini Ijab kabulku yang pertama dan terakhir dalam perjalanan cintaku. Hadooooh sekarang saja rasanya udah grogi banget sayang.
Disebuah Masjid dekat rumah impian kita, semua sudah berkumpul, suasananya begitu sangat damai Kanwa. semua keluarga besar kita berdua kumpul dalam satu harapan, akad pernikahan anak dan cucu mereka berjalan lancar. Hatiku rasanya semakin dag dig dug tak menentu ketika melihat kehadiranmu juga disana, sesaat aku melihat wajahmu begitu cantik sayang dengan kebaya putih dan serasi dengan hijabnya. aku tertawa kecil, ngga nyangka kamu yang aku kenal lebih sering patakilan itu kini menjelma menjadi seorang gadis yang teramat ayu, memang rasanya aku tak salah pilih pendamping hidup. Kamu bisa menyejukan hatiku.
Kamu tertunduk dan rasanya aku semakin tegang saat tangan ayahmu mulai mengajak aku salaman. rasanya semua mata tertuju kepadaku, semua mendadak hening penuh khidmat, Sempat aku melirik kamu kembali Kanwa sebelum aku ucapkan janji ikrarku didepan para hadirin. Aku lihat wajahmu tidak jauh berbeda tegangnya, seketika kamu tersenyum dan senyuman itu lagi-lagi yang berhasil membuat aku lebih percaya diri, hingga ikrar kabul itu terselesaikan dengan baik.
Alhamdulillah, sambutan itu yang aku dengar dari mereka yang hadir. Tentu saja lebih dulu hati kecilku yang berkata. Suasana semakin haru dalam tangis kebahagiaan. Haha mereka tidak tau saja bagaimana perasaan kita berdua saat ini, terlebih aku bersyukur sekali akhirnya bisa memenuhi janjiku untuk selalu menjaga kamu. Ya sekali lagi aku janji, kamulah pilihan hatiku.
Malam itu ku menatap langit
Diatas sana ku lihat langit bertabur bintang
Indah menghiasi kegelapan
Duhai sang pencipta bintang...
Seperti gambaran cintaku
Kini bersinar dengan cahaya -MU
Ku memohon ridho -MU...
Tuk ucap janji setia dengannya
Pagi datang dengan embun kebahagiaan
Ia tersenyum bagaikan bidadari surga
Yang Kau hadiahkan untukku
Duduk bedampingan...
Tubuh pun bergetar seolah mimpi yang tak ingin bangun
Ijab kabul menjadikan ia syah dunia akhiratku
Tiada kalimat yang dapat melukiskan
Betapa sayangku kepada dia
Terimakasih sang pencipta bintang...
Yang memberikan bintang-MU untukku
Semoga ia adalah cintaku hanya karena-MU
NB : Ini merupakan cerita kolaborasi dengan Aiinizza Anggriani, dan Insya Allah ceritanya akan berlanjut sampai Kenji & Kanwa jadi kakek nenek, semoga hehe.. so, tungguin kelanjutan di blognya yah,, bagaimana kisah Kanwa setelah nikah?? mengurus rumah tangga sambil bekerja?? dsb..
hehehe... seru nih critanya, meskipun saya nilai sedikit alay mas... hehehehe..... di tunggu selanjutnya :)
BalasHapusAjarin gw atuh biar bisa nulis ngga alay bang Eaaa...
Hapusmaksudnya, penulisan kaya: aku suka kamu :) --> dalam fiksi jangan sampai terbawa dalam penulisan status facebook yang pakai emoticon2. deskripsikan saja sebaik mungkin uzay, ga usah pakai emot :)
Hapusowh gitu yah ka, mamggut manggut.. thanks ya kritiknya sangat membangun :-)
Hapuskripik dan penyek yg membangun :D
HapusUpz ada yang buka lapak XD
HapusWaw, kolaborasi. Cadasss :))
BalasHapusMaknyooos =)
Hapuswkwkwkw
HapusKali ini mengenang masa lalu. Sip, Zay :)
BalasHapusSo touchy....
Sip sip juga kalau gitu #apaaa coba XD
Hapusbaiklah sgra disambung... sampai kakek nenek yah :)
BalasHapusSampai kita ngga bisa lagi nerusin ceritanya haha..
Hapussilakan dilihat kelanjutannya :)
Hapuswe mantap tu satu cerita tp dua penulis#jempol
BalasHapusbagus ceritanya,kali ini nostalgia masa sekolah ya?..
Iyaaaah mbae.. hehe.. makasih..
Hapusweww,,kolab ternyata..
BalasHapuskeren zay..gue paling takut diajakin kolab buat cerita..(jangan tanya kenapa)
#halahh
emang kenapa ?? *kepo..
Hapusayo kita coba kolab juga widie??
gx tau..takut aja kalau diajakin kolab..takut menghancurkan karya orang..masih belum Pede sih lebih tepatnya :)
Hapus(Lho...kok saiia cerita juga ke kamu)
ckckckckck
hahahhaa
nanti deh zay..kalau PeDe ku udah naik sepersekian persen :P
asyiiiik dapet bocoraan #eh..
Hapusowh gitu, berarti ceritanya di mulai dari kmu dulu widie :-P
wah gue jadi teringat nostalgia semasa sekolah setelah menyimak postingan kamu sobat...
BalasHapusAduuuh kan cuma sedikit diceritainnya bang XD
HapusZay, mana terusan ceritamu yang pangeran, putri dan kurcaci. Penasaran :P
BalasHapusBelum masih di otak haha.. mau nerusin kisah Dion & Edel dulu nih, kasian udah terlalu lama, antri yaaak Xd
Hapuswoho, btw, ni berdua tokohnya namanya Jepang banget ya,
BalasHapushai penulis-penulis yang budiman (anizza dan Uzay)
hhe
banyakin lagi konpliknya bang, biar seru .. hha
mantep
hehe iya bang sengaja, cause dari nama kenji n kanwa itu sendiri udah punya chemistry, sesuai judulnya pilihanku, sebuah kisah ketetapan hati :-P
Hapusoke sarannya di tampung mkasih abaaang :-)
Detik detik yang mendebarkan saat akan melangsungkan pernikahan ya???
BalasHapusBaru dua minggu tak diperbolehkan bertemu, hati sudah kangen berat. Apalagi setahun. Bisa rindu berat itu. Tapi akhirnya hari bahagia itu terlaksana juga kan kawan. Ijab Qabul yang mendebarkan.
pastinya sangat mendebarkan bang, gw juga belum pernah ngerasaain hehe.. disitulah sebuah perjuangan yg akan dimulai saat menjadi seorang pemimpin :-)
Hapuswah ternyata kolaborasinya disini...^^
BalasHapuskereenn,,,
semoga sampai pada cerita nenek dan kakeknya..
semangat
amiiin. makasih motivasinya bang hehe...
Hapuswah telat saya nie, saya baca yang sebelumnya dulu dah...
BalasHapussilahkan bang, thanks before...
Hapuskunjungan siang sob,,,
BalasHapuskunjungan baliknya dituggu
makasih bang :-)
Hapusinsya allah :-P
wah mantaf sob ceritanya , thanks for share :D
BalasHapusADMIN "Variasi Blogger"
makasih bang :-)
Hapuskeren cerita , sekalian aja jadi penulis :D
BalasHapuskita semua kan emang udah jadi penulis reni, penulis blog :-P
Hapuswaa waa kolaborasi sama Aii ya, cocok ni ceritanya, sambungan yang kenji n kanwa akhirnya ada juga.. baguss :D
BalasHapusiya nih youko lagi coba dilanjutin mpe mereka jadi kakek nenek insya allah ^.^
Hapussepertinya cerita so sweet so romantis, tapi aku ngga suka baca cerita yang panjang2 di blog hehe..
BalasHapusduh jadi mau kolaborasi juga, cama capa yaaa..
Tau kakak, makanya ajarin gw bikin cerita yang simpel tapi berisi yah-yah =)
Hapusasik bisa kolaborasi yaa....
BalasHapussik asik sik asik =P
Hapusmampir baca2,,,pintar bikin cerita si uzay
BalasHapusAlhamdulillah =)
Hapuswoohooo...
BalasHapusromantis banget yang origami2 itu.
P.S.
nama tokohnya seru bang! kanwa...
Romantis apa alay haha...
Hapus'kanwa' ih namanya lucuuu :)
BalasHapuska suci bisa ajah. ^.^
BalasHapusLove it so much :)
BalasHapussosok Kenji, berasa melihat sosok seseorang disitu :3
Makin bagus gaya penulisanmu nak :D ditunggu lanjutannya :)
Siapakah Sosok seseorang itu?? #kepo...
Hapusmasih belajar kaka makasih =)
alhamdulillah,puisinya kepake jg... xixixi. alhamdulillah pny sohib yg hbat mnulis, jd klo suatu wkt nanti anak q mnt d bkinin cerpen m om Uzy aj y nak... hihihi.. tp yg nulis na blum ngerasin ap yg d tulis d episod ini,jd blum seru ah... :D
BalasHapusSemoga cepet nyusul hehe =)
HapusWeww... ternyata ini cerita dibuat oleh dua orang penulis hebat :D kereeenn...
BalasHapusapakah kenji dan kanwa adalah bang uzay dan Aiiniza? :D