Hangat terasa hangat, dalam pelukan bunda yang aku cinta, ditambah teriknya sang surya, menembus langsung ke kulit tipisku, dalam keramaian itu, dari mereka-mereka yang berlalu lalang dihadapanku, aku hanya duduk tersipu dipangkuan bunda, entah mereka sedang apa, ingin apa, hendak kemana, aku tak mau ambil pusing, karena aku pun tak tau kenapa aku ada disini, yang aku tau, ini bukan hari pertama, ku habiskan hariku bersama bunda disini, dan yang aku tau aku bahagia dalam pelukannya, bahagia karena tak jauh darinya, tunggu dulu apa itu bahagia?? sejak kecil rasanya aku tak pernah diajarkan mengeja hurup itu oleh bunda..
Dalam sayup-sayup, yang rupanya aku mulai mengantuk, tapi bagaimana aku bisa tertidur sedangkan bising kendaraan lewat, suara telapak kaki angkuh, dari mereka yang berlalu lalang tadi, yang tidak ada yang memperhatikan keberadaan kami itu, seolah-olah mengajak aku bermain, bermain dalam imajinasi khayalan, yang sama sekali aku sendiri takut memerankannya, aku sungguh tak berani meski sekedar dalam khayalan untuk bermimpi seperti mereka, hmmm... aku bukan pengecut, tapi aku memang tak tau harus berperan apa, aku hanya diajarkan untuk tetap tersenyum, meski cuaca tak bersahabat, tidak mengeluh meski udara dingin ketika malam datang, hanya itu yang diajarkan bunda kepada ku....
Lamunan ku buyar, ketika ku dengar hembusan napas panjang dari bunda, dan peluh keringat dari kening nya menetes tepat sampai pipi ku, tiba-tiba ada anak kecil seusiaku melewati kami berdua, beriringan dengan kedua orang tuanya, tatapan kami bertemu, dia ramah melemparkan senyumannya kepadaku, entah itu senyuman persahabatan, atau senyuman ejekan untukku, yang pasti aku tidak memiliki senyuman seperti itu, hufz...
Seketika aku melirik wajah bunda yang sepertinya resah, sedari tadi menunggu kehadiran ayahku yang belum menemui kami jua.
“ Kenapa aku ngga bisa senyum kaya dia bundaa ?? ”
Pertanyaan itu aku simpan dalam hati, tak berani aku tanyakan melihat raut muka lelahnya, tak apa lah, toh aku juga ngga kalah manis darinya, aku juga masih bisa menampilkan senyuman andalanku, tapi aku masih penasaran dengan kata bahagia, sudah sebesar ini aku belum pernah dengar kata itu keluar dari mulut bundaku, apa dia juga ngga tau bahagia itu apa?? ahh... sebaiknya aku tanyakan saja, dari pada aku semakin tidak bisa tidur di buatnya... ia.. ia.. aku tanyakan saja sekarang..
" Bunda, bahagia itu apa sih bunda??, apa seperti mereka yang sedang tertawa-tawa disana bunda?? " tanya ku polos, sambil menunjuk di sudut sebuah kafe yang tak jauh dari posisi ku berteduh..
" Bahagia itu saat ayahmu pulang membawa sedikit makanan untuk kita anakku, kamu sudah lapar kan nak?? " bunda ku tersenyum ramah menjawab pertanyaanku yang pasti memilukan hatinya itu.
Ah, masa sih bahagia sesederhana itu?? aku mengerutkan dahi, tanda bingung, dan tersadar ternyata perutku memang sudah lapar.
Dan ketika ayahku datang, menghampiri kami dengan tentengan plastik berisi satu buah nasi bungkus, aku lihat dua pemandangan raut muka ayahku, dia tersenyum ke arah aku dan bunda sambil memberikan nasi bungkus itu, dan ketika aku sedang lahap makan, aku tak sengaja melihat muka murung ayahku, apa ayahku saja belum makan?? pikir ku.
" Ayah mau ?? " aku menawarkan makanan ku kepada ayah..
" Ngga ayah masih kenyang, makanlah yang banyak nak " sambil tersenyum kearah ku..
" Ayah bahagia itu apa sih ayah ?? " aku bertanya dengan pertanyaan yang sama ke ayah ku, apa ini yang namanya bahagia??, seperti yang tadi di utarakan bunda, "Bahagia itu saat ayah pulang bawa makanan!!", hmph* aku memang merasa senang karena dikelilingi orang-orang yang aku sayang, seperti mereka ayah bundaku, apakah aku memang sudah bahagia sekarang??, apa memang sesederhana itu??
" Bahagia itu saat nanti kamu berjalan dengan caramu, dan usaha mu sendiri, bukan seperti cara kami ini nak!! "
" Dengan caraku?? aku tak mengerti ayah??, kenapa aku ngga boleh seperti kalian?? aku ingin seperti kalian, apa sekarang aku belum bahagia?? "
" Kelak kau akan mengerti nak, tentu sekarang kamu sudah bahagia, tapi pasti kamu akan lebih bahagia suatu saat nanti!! " ayah memelukku sangat erat, sambil menghembuskan napas panjang.
Aku habiskan nasi bungkus itu, sambil berpikir, mencari makna yang tersembunyi dari sebuah kata bahagia.. dan kelak suatu saat nanti pasti aku akan lebih bisa memaknai arti bahagia yang sesungguhnya, seperti kata ayahku, aku yakin itu..
" Bahagia adalah disaat kita tetap bisa bersyukur dalam setiap keadaan
Bahagia adalah disaat kita tidak mengeluh dalam ujian..
Bahagia adalah milik kita "
Bahagia adalah disaat kita tidak mengeluh dalam ujian..
Bahagia adalah milik kita "
nambahin bang ..
BalasHapusbahagia itu, adalah ketika kita bisa menikmati semua hal buruk maupun indah dalam kehidupan :)
Oce makasih tambahannya bang Ey, Arti bahagia memang luas.. Intinya bersyukur dalam setiap keadaan ya bang, pasti akan lebih indah.. =)
HapusPadahal dibuatin novel ajah. Aku mau buat novel masi didraf ajah T___T
BalasHapusAyo bang faizal bikin nanti gw yang baca =)
Hapusbuat gue, bahagia itu ketika gue bisa senyum tanpa beban, hambatan, dan walaupun senyum itu hanya didalam hati :)
BalasHapusYafz bahagia itu dari hati Dheya... bahagia itu sederhana dalam rasa syukur =)
Hapusaku pikir-pikir dan aku lihat lagi, kalo nggak salah, di cerpen mu ini, setiap paragraf terdiri dari satu titik dan terdiri dari banyak sekali koma. benarkah? hehe *just review*
BalasHapushehehe emang Bahasa Indonesia gw ngga pernah lulus, jadi dimaklum aja yah, btw thanks reveiwnya semoga kedepan lebih baik.
Hapuswah selalu terkesima sama makna yang disampein lwt tulisan-tulisanmu entah eksplisit maupun implisit dengan gaya humanis khas uzay. keep writing guys
BalasHapusaduuuh jadi terharu saya, hehe.. makasih ya anggi.. keep writing juga =)
HapusMenurutku bahagia itu relatif. Tiap orang akan memaknai dan merumuskan kebahagiannya dengan cara pandang yang berbeda2. Selalu bersyukur :D
BalasHapusIntinya rasa syukur =)
Hapusaih.. bagus ceritanya setuju sama tiga kalimat terakhir. aaaaa bang ujay kereeen! :D
BalasHapusTos kalau gitu Syifa hehe...
HapusMaksih udah baca =)
bahagia, kata sederhana tapi maknanya dalam. saking sederhananya kadang orang gak menyadarinya, dan yang ada cuma mengeluh dan mengeluh.
BalasHapusSo, apa pantas kita masih mengeluh kalau bahagia itu sendiri sebenarnya ada didiri kita ?/ =)
Hapusbahagia itu saat bisa nyelesain sambungan cerpen pilihanku 2 karyamu bang :)
BalasHapussegera dilihat udah aku posting mudah2an c eritanya ngk lari jauh sma yg aslinya^^
aiiiiiih kau ini, segera di bikin lanjutannya yah =)
HapusKunjungan pertama kali, kenalan dulu ah :)
BalasHapusMakasih salam kenal juga ya XD
Hapussuka dialog si bapak "bahagia itu saat nanti kamu berjalan dgn caramu,...."
BalasHapusada penyesalan juga harapan ... :)
gw juga suka hehe..
HapusIya ada rasa sesal berbaur dengan harapan untuk anaknya kelak =)
*Bahagia itu sederhana*
BalasHapus-____-
Yes, setuju Laini..
HapusBTW makasih udah mau baca =)
Definisi bahagia itu banyak sekali. Nggak harus rumit. Tergantung dengan apa yang sedang kita alami.
BalasHapusCeritamu sederhana, tapi aku bahagia membacanya #eaaa :)
aku juga bahagia kamu udah mau baca #eaaa...
Hapusceritanya keren, mudah dimengerti, dan bikin bahagia...
BalasHapushehehehehhee :)
Makasih Viira =)
Hapusaku bahagiaa,, baca postingan ini :) *terharuuuu*
BalasHapusKasih tissue ke mbak belo XD
Hapusbahagia itu ada disini*sambil nunjuk dihati
BalasHapusIyaaah karena sejatinya hati yang merasakan bahagia itu =)
Hapus^_^ bahagia itu puas dan bersyukur ya bang uzay?? ehhehe maaf baru mampir nih :D
BalasHapusIyah intinya rasa sukur, ora opo-opo bang ale Xd
Hapusbahagia itu nyaman berada di sampingnya :)
BalasHapusTentunya disamping orang yang kita sayang yah ??
BalasHapusBerbahagialah yang masih punya Bunda, do the best for her mumpung ia masih ada
BalasHapusIyaaaah, mereka adalah segalanya =)
Hapusbahagia itu sederhana, gak ngapa2in itu kadang juga bikin bahagia kok. btw, salam kenal. :D
BalasHapusFYI, Ada event buat para blogger nih, hadiahnya Samsung Galaxy ACE dan uang tunai, info lebih lanjut langsung saja ke blog saya.
Salam kenal juga mas, and thanks infonya ..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbahagia itu bisa hidup mandiri dan membantu orang lain :)
BalasHapusTentu Mas =)
Hapus